IHSG Diprediksi Masih Akan Lanjutkan Pelemahan Sebagai Imbas Sentimen Global
Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan penurunan tersebut imbas dari hubungan Amerika Serikat dan China masih memanas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menurun pada perdagangan Selasa (14/5) besok karena perang dagang masih belum menemukan titik terang.
Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan penurunan tersebut imbas dari hubungan Amerika Serikat dan China masih memanas.
"Ini kembali menimbulkan kekhawatiran pasar. Tercermin dari net sell asing hari ini kembali mencatatkan Rp 694,78 miliar," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/5/2019).
Baca: Siswa-siswi Ini Masuk Peringkat Lima Besar Peraih Nilai UN Tertinggi SMA/SMK Se-Jawa Barat
Sukarno menjelaskan dilihat dari teknikalnya , IHSG akan kembali melanjutkan tren penurunan karena tidak mampu ditutup bullish. Ditambah lagi sentimen perang dagang yang belum memperlihatkan titik terang.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan sentimen yang mempengaruhi selain perang dagang adalah aksi jual di bulan Mei.
"Karena itu selama sentimen ini masih memegang peran, IHSG akan menurun terus diperkirakan sampai Agustus," ujarnya.
William memproyeksikan IHSG masih akan menurun di kisaran 6.100 - 6.200. Begitu juga dengan Sukarno yang memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang 6.036 - 6.195.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Besok, IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan akibat sentimen global