Gangguan Tekanan Kabin, Pesawat Airbus A330 Garuda Tujuan Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo
Penerbangan GA 972 rute Aceh - Jeddah berangkat on time sesuai jadwal pada pukul 20.20 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 972 rute Aceh-Jeddah mengalami penurunan tekanan kabin (cabin pressure) dalam penerbangan ke Jeddah, Rabu (3/4/2019). Demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang, pilot kemudian memutuskan melakukan pendaratan darurat di Bandara Kolombo, ibukota Srilanka.
Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk M Ikhsan Rosan dalam penjelasannya kepada Tribunnews menyebutkan, penerbangan GA 972 rute Aceh - Jeddah berangkat on time sesuai jadwal pada pukul 20.20 WIB.
Namun saat mengudara awak pesawat mendeteksi adanya tekanan cabin yang berkurang (cabin pressure).
Dengan mempertimbangkan aspek safety dan kenyamanan penumpang, pilot in command kemudian memutuskan mengalihkan pendaratan di bandara terdekat, yakni Bandara Internasional Srilanka di Kolombo pada pukul 09.00 waktu setempat.
Baca: Pesan Prabowo dari Padang: Jaga TPS dari Kecurangan, Jangan Sampai Hantu dan Orang Mati Ikut Milih
Seluruh penumpang di armada pesawat Airbus A330 telah mendarat dalam kondisi baik di Bandara Kolombo. Mereka untuk sementara kemudian diinapkan di hotel terdekat sambil menunggu pesawat pengganti yang telah diberangkatkan dari Denpasar pada pukul 12.30 local time dari Denpasar.
"Kebijakan penggantian pesawat tersebut dilakukan untuk memastikan aspek safety dan security dalam penerbangan tetap terjaga," jelas Ikhsan.
Garuda Indonesia bersama dengan jajaran terkait juga telah mengirimkan teknisi untuk memastikan pesawat tersebut layak kembali beroperasi.
Terkait dengan kejadian ini Ikhsan menyatakan Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang.