Selasa, 7 Oktober 2025

Tak Minati Garuda Indonesia, AirAsia Lebih Pilih Caplok Citilink

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, pihaknya lebih berminat untuk akuisisi sesaama maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA
Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi (kiri) dan Dirut AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (4/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai AirAsia Indonesia menyatakan tidak berminat untuk melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan Garuda Indonesia.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, pihaknya lebih berminat untuk akuisisi sesaama maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia.

"Ya kan selalu disebut-sebut seolah-olah mau KSO-KSO, supaya gak missleading saja, KSO ini definisinya apa sih, intinya kita tuh tertarik melakukan sinergi dengan Citilink, karena dua-duanya LCC," tegas Dendy saat ditemui di Jakarta, Senin (4/4/2019).

Dendy menyebutkan sejumlah alasan pihaknya ingin Citilink bergabung dengan AirAsia, di antaranya Citilink kuat di penerbangan domestik untuk maskapai berbiaya murah, kedua maskapai menggunakan pesawat Airbus A32, spare part dan biaya perawatan serupa, serta memiliki rating sejenis AirAsia.

Baca: Citilink Buka Rute dari Halim ke Bandung dan Palembang

"Secara grup kami adalah the largest Airbus buyer di dunia, tentunya kalau bergabung dnegan kita, bargaining position untuk jual beli pesawat juga lebih tinggi, kalau misalnya sendiri sendiri setiap tahun paling nambah lima-enam, kalau kami AirAsia ada di 6 negara, 9 Airline yang tergabung di situ, sekali pesan bisa 100 unit, 60 harganya tentunya akan jauh lebih bagus lah," paparnya.

Dendy memastikan, AirAsia tertarik untuk menanamkan sahamnya di anak perusahaan Garuda Indonesia itu, baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Dia membuka lebar pintu untuk berdialog dengan Garuda Indonesia group terkait hal tersebut.

"Ya kami inginnya AirAsia indonesia dan Citilink bisa jadi satulah, nah kalau memang mau dijual, kami siap untuk beli. Tapi kalau misalkan gak mau jual 100 persen pun enggak apa-apa, kami tetap membuka room untuk itu, oh Garuda mau tetap maintain sahamnya di Citilink sekian persen, monggo," sebut Dendy.

"Tapi kan untuk sampai ke sana masih jauh ya, perlu duduk dulu dan itikad baik dulu, sama sama positif, sama sama melihat bahwa memang ada sinerginya, marilah kita tunggu saja," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved