Kebab Turki Baba Rafi dan Bizhare Kenalkan Format Berinvestasi Sistem Urun Dana
Melalui Bizhare diharapkan banyak masyarakat bisa berinvestasi bisnis dan meraih kebebasan finansialnya, dengan modal mulai dari Rp 5 juta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebab Turki Baba Rafi dan Bizhare menawarkan masyarakat format baru berinvestasi dengan sistem urun dana atau crowdfunding.
Bizhare yang kini bisnisnya dikenal semakin berkembang adalah sebuahperusahaan rintisan platform investasi bisnis dan pendanaan UKM dengan metodeequity crowdfunding atau patungan buka bisnis, berbasis kepemilikan saham.
Melalui kerjasama permodalan gotong royong atau urun dana bersama Bizhare ini,Baba Rafi berencana membuka dua outlet baru Container Smokey Kebab, sebuah inovasi teranyar yang berlokasi di SPBU Mampang dan SPBU Kemang, JakartaSelatan.
Baba Rafi siap menawarkan kedua investasi outlet baru tersebut kepadamasyarakat dengan skema urun dana atau crowdfunding bersama Bizhare.
CEO Baba Rafi, Nilam Sari mengatakan melalui kerja samadengan Bizhare.id, masyarakat yang tertarik ingin berinvestasi Baba Rafi tapimemiliki kendala dalam permodalan, bisa terbantu dengan sistem investasi gotong-royong (Crowdfunding).
"Para investor dapat menikmati pasive income setiap bulannya dari performa penjualan per outlet yang mereka invest. Laba dibagi secara merata sesuai dengan porsi kepemilikan saham." katanya.
Nilam menjelaskan bahwa investasi tipe Container Kebab, yang biasanya Rp 250 juta per orang kini lebih terjangkau.
Misal investor ingin berinvestasi tetapihanya memiliki Rp 25 juta, atau Rp 30 juta, sekarang sangat memungkinkan.
Heinrich Vincent, Co-Founder Bizhare mengatakan, melalui Bizhare, kami berharap banyak masyarakat bisa berinvestasi bisnis dan meraih kebebasan finansialnya, dengan modal mulai dari Rp 5 juta saja.
Sesuai perkembanganzaman, PT. Sari Kreasi Boga mengembangkan brand-brand baru selain Baba Rafi dan Container Kebab, kini ada Smokey Kebab dan Smokey Chicken.
Baba Rafisendiri telah membuka lebih dari 1300 cabang diseluruh Indonesia dan 9 Negara.