Selasa, 7 Oktober 2025

Fadli Zon: Klaim Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Jokowi Cenderung Membodohi Publik

"Jalan tol itu sebagian adalah infrastruktur swasta, bukan infrastruktur publik, bagaimana ceritanya pembangunan jalan tol diklaim sebagai prestasi?"

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah pekerja melakukan pengecekan proyek tol Semarang-Batang di KM 414 arah Gerbang Tol Mangkang, Kota Semarang, Selasa (18/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melihat klaim-klaim keberhasilan pembangunan ekonomi pemerintah cenderung membodohi publik.

Fadli memberikan contoh pembangunan jalan tol.

"Jalan tol itu sebagian adalah infrastruktur swasta, bukan infrastruktur publik, bagaimana ceritanya pembangunan jalan tol diklaim sebagai prestasi pembangunan? Itu tak ada bedanya jika ada Bupati mengklaim pembangunan mal di kotanya sebagai prestasi pemerintah daerah," kata Fadli melalui keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).

"Klaim yang sangat menggelikan. Dengan kata lain, tol berbayar adalah bentuk berbisnis dengan rakyat bukan pelayanan," imbuhnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan yang disebut infrakstruktur publik adalah jalan nasional, jalan kabupaten, dan sejenisnya.

Bukan jalan tol, karena masyarakat harus membayar jika ingin menggunakan jalan tol.

Baca: Kami Berlindung di Musala, Batu-batu Sebesar Rumah Tiba-tiba Menggelinding dari Bukit

"Masalahnya, alih-alih memperbaiki jalan lintas Sumatera, misalnya, atau jalan-jalan arterinya yang rusak, Pemerintah malah berniat membangun jalan tol lintas Sumatera. Lalu di mana sifat ‘publik’-nya?," ujar Fadli Zon.

Selain itu, Fadli menyebut klaim keberhasilan pembangunan jalan tol itu bukan hanya membodohi.

Baca: Suasana Mencekam Warnai Upaya Evakuasi Korban Longsor Cisolok

Namun juga tak mendidik masyarakat mengenai paradigma kebijakan transportasi yang benar.

Menurutnya, jalan tol adalah obsesi pembangunan yang salah, karena jalan tol yang kini ada sebenarnya hanyalah infrastruktur bagi kendaraan pribadi, hanya memberikan insentif bagi pengguna kendaraan pribadi atau operator transportasi yang bersifat privat.

"Padahal yang mestinya dibangun pemerintah adalah sarana transportasi publik berbasis rel, bukannya jalan tol," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved