Sesi Pertama Perdagangan, IHSG Betah di Zona Merah
Hingga jeda siang, laju IHSG telah mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 3,26 triliun dengan volume 5,62 miliar unit saham
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pada sesi pertama perdagangan pasca libur Natal, laju Indeks Harga Saham Gabungan betah di zona merah. Laju IHSG pada Rabu (26/12/2018) dibuka terkoreksi pada level 6.126,65 poin dan tak beranjak dari pelemahan hingga sesi pertama.
Hingga jeda siang, laju IHSG telah mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 3,26 triliun dengan volume 5,62 miliar unit saham dan frekuensi sebanyak 182,330 kali.
Adapun, sebanyak 126 unit saham terpantau naik harganya. 267 saham lainnya bergerak melemah, sedangkan 105 saham lainnya bergerak mendatar.
Dari bursa saham di Asia, mayoritas terkoreksi. Indeks Nikkei melemah 0,1 persen disusul pelemahan indeks Shanghai Composite sebesar 0,02 persen, indeks Strait Times 1,23 persen.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada pekan terakhir di penghujung tahun 2018 terjadi koreksi wajar, hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga tahun mendatang.
Baca: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.163,59
“Pola uptrend jangka pendek menengah maupun panjang hingga saat ini terlihat masih terjaga dengan baik seiring support level teruji cukup kuat, serta terjaganya fundamental perekonomian yang terlihat dari data terlansir masih akan menjadi salah satu faktor yang menarik bagi investor untuk terus ber investasi ke pasar modal Indonesia,” kata dia.
William mengestimasikan, hari ini IHSG akan melaju pada kisaran 6.002 - 6.355 poin.