Sabtu, 4 Oktober 2025

Yogyakarta Gerakkan Potensi Desa Wisata Lewat Partisipasi Mahasiswa

Sigit mengajak para mahasiswa agar lebih aktif sebagai penggerak sociopreneur di daerahnya sendiri

Editor: Choirul Arifin
HANDOUT
Acara diskusi 'Desa Wisata Goes To Campus 2018' yang digelar Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Yogyakarta membuat kolaborasi dengan Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Deswita) di kampus UBSI Yogyakarta, Selasa (18/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desa wisata saat ini menjamur di berbagai daerah seperti di Kuningan, Jawa Barat, di Batu, Jawa Timur dan daerah lain, dengan memaksimalkan nilai ekonomi seperti wahana ekowisata yang dimiliki desa bersangkutan. 

Untuk mendorong geliat desa wisata bertumbuh lebih pesat lagi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Yogyakarta membuat kolaborasi dengan Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Deswita), menggelar kegiatan diskusi 'Desa Wisata Goes To Campus 2018' di kampus UBSI Yogyakarta, Selasa (18/12/2018).

Sigit Istiarto, pembicara dari Forkom Deswita, yang juga menjadi ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kampung wisata Dipowinatan mengatakan, dukungan dari kalangan akademisi saat ini masih sangat dibutuhkan untuk memacu potensi dan pengembangan desa wisata.

"Misalnya kegiatan-kegiatan pengkajian terhadap desa atau kampung wisata yang hasilnya diharapkan mampu membantu pengembangan desa dan kampung wisata,” ujarnya.

Sigit mengajak para mahasiswa agar lebih aktif sebagai penggerak sociopreneur di daerahnya sendiri, hal itu diungkapkannya karena pemikiran kreatif mahasiswa dibutuhkan dalam pengelolaan desa wisata ini.

Baca: Bawaslu: Kotak Suara Pemilu dari Kardus Rawan Rusak Terpapar Air dan Terbakar

“Pengembangan dan pengelolaan kampung dan desa wisata juga harus memperhatikan lingkungan dan masyarakat yaitu tidak merusak lingkungan dan harus dipastikan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat.” ujar Sigit.

Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa

Kegiatan diskusi ini diikuti mahasiswa Program Studi Perhotelan UBSI dan diharapkan bisa membuat mahasiswa lebih tergerak dalam upaya mengembangkan sumber daya yang ada di desa khususnya dalam bidang pariwisata.

Baca: Hinca: Perusakan dan Penghilangan Baliho SBY dan Demokrat Masif dan Dilakukan Malam Hingga Dinihari

“Sayang sekali kan, kalau tidak di kelola, desa-desa di kita itu sangat asri, sejuk, nyaman dan orangnya pun ramah-ramah,” ujar Sigit.

Ani Wijayanti, SE, M.Par, Ketua Prodi Perhotelan UBSI mengatakan. kegiatan semacam ini merupakan salah satu upaya Prodi Perhotelan untuk berkontribusi akademisi terhadap perkembangan pariwisata di Yogyakarta.

“Kegiatan ini merupakan upaya mendorong pengelolaan desa dan kampung wisata di Yogyakarta yang memerlukan peran serta dari berbagai pihak terlebih dari kalangan akademisi,” kata Ani Wijayanti.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved