Pelindo I Dorong Pengembangan Pariwisata di Pesisir Sumatera Utara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) terus mendorong pengembangan pariwisata di wilayah pesisir Sumatera Utara.

Untuk mendorong pengembangan tersebut, Pelindo I menggelar diskusi kelompok terarah (FGD) dengan tema wisata pesisir Sumatera Utara.

Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I Ihsanuddin Usman mengatakan, kegiatan itu sebagai wadah bertukar pikiran para stakeholders dan penggiat pariwisata untuk mengembangkan potensi wisata di Sumatera Utara, khususnya wisata bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara.

Ihsanuddin Usman menambahkan, bahwa Pelindo I mengembangkan desa wisata di Tomok Samosir yang berada di kawasan Danau Toba, di mana saat ini Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan pemerintah sejak 2016.

"Harapannya dengan kegiatan ini mampu memacu destinasi wisata lain yang ada di Sumatera Utara untuk semakin dikunjungi para wisatawan. Sehingga, untuk memajukan pariwisata Sumatera Utara, tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya," terang Ihsanuddin Usman, dalam keterangannya, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, Pelindo I telah melakukan penataan dan pengembangan pelabuhan di wilayah Sumatera Utara seperti Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga.

"Selain itu kami melakukan digitalisasi pelabuhan untuk mendukung proses bisnis melalui peningkatan fasilitas kepelabuhanan, kami berharap memberikan kenyamanan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara," ujar dia.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumatera Utara Ibnu S Hutomo menyampaikan,potensi pariwisata di Sumatera Utara masih banyak yang perlu dikembangkan, khususnya untuk wisata bahari dan maritim.

FGD tersebut, kata dia dapat diarahkan untuk mengembangkan potensi wisata Sumatera Utara, sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah.

“Harapannya kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan ide untuk mengembangkan serta menggali potensi wisata bahari di Sumatera Utara," tukas Ibnu.