Selasa, 30 September 2025

KAI Sediakan 394 Perjalanan Kereta Api Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2019

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 346 perjalanan kereta api reguler serta 48 perjalanan kereta api tambahan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
Ria Anatasia
PT KAI menggelar jumpa pers terkait masa angkutan Nataru 2019 di JRC, Jakarta, Senin (3/12/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 346 perjalanan kereta api reguler serta 48 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.

"Total kami siapkan 394 perjalanan KA untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa libur akhir tahun akhir ini," kata Dirut PT KAI Edi Sukmoro dalam jumpa pers di JRC, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Edi mengungkapkan, angka tersebut meningkat sebanyak 5 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu sebanyak 375 perjalanan KA.

Dari aspek sarana KA, tahun ini KAI menyiagakan 444 unit lokomotif dan satu unit lokomotif cadangan serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan.

KAI mengoperasikan 24 nama KA tambahan (48 perjalanan KA) dengan total kapasitas kursi 27.560 per hari. KA tersebut sebagian besar mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.

Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium, operasionalnya akan dimulai sejak 13 Desember 2018. Sementara itu, lanjut dia, untuk ketersediaan tempat duduk, hingga 3 Desember 2018 jumlah tempat duduk di KA tambahan masih tersedia sebanyak 75 persen, sedangkan untuk KA reguler masih tersedia 61 persen tempat duduk.

Selama masa angkutan Natal-Tahun Baru 2019, KAI juga menyediakan layanan kelas pertama (first class) yaitu kelas luxury pada KA Argo Bromo Anggrek (1.296 kursi) dan kelas priority pada KA Argo Parahyangan (4.320 kursi).

Hingga 3 Desember 2018, jumlah tempat duduk pada kelas luxury masih tersedia sebanyak 72 persen, sedangkan untuk kelas priority masih tersedia sebanyak 45 persen.

Volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Natal-Tahun Baru diprediksi meningkat sebesar empat persen atau 5,3 juta penumpang dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu sebanyak 5,1 juta penumpang.

Tak hanya jumlah perjalanan kereta api, sumber daya manusia PT KAI juga disiapkan selama 18 hari liburan Nataru.

"Seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan