Gempa di Sulteng
Pasokan Elpiji Pertamina Layani Operasi Pasar di Palu
Pertamina (Persero) berupaya membantu aksi cepat tanggap pemerintah menangani korban gempa dengan terus menyalurkan gas Elpiji
Penulis:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALU - PT Pertamina (Persero) berupaya membantu aksi cepat tanggap pemerintah menangani korban gempa dengan terus menyalurkan gas Elpiji ke wilayah Palu dan Donggala.
Saat ini, Pertamina sedang mempersiapkan 10 truk di berangkatkan dari Makassar yang akan mengangkut 6.100 tabung elpiji.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo menjelaskan saat ini Pertamina menyiapkan pengiriman gas elpiji dari berbagai ukuran tabung.
Jumlah tabung berikut isi yang akan dikirimkan hari ini sebanyak 750 tabung bright gas 12 kilogram (Kg), 2500 tabung bright gas 5,5 Kg, 50 tabung elpiji 50 Kg, dan 2800 tabung elpiji 3 Kg.
“Setelah pengiriman tabung gas elpiji hari ini melalui kapal TNI, akan ditambahkan lagi muatan elpiji 3 kg. Untuk itu, kami masih berkoordinasi untuk penyediaan armada truknya agar pasokan tiba di lokasi secepatnya,” kata Roby.
Sementara untuk masyarakat umum, menurut Roby, mulai hari ini (3/10/2018) Pertamina telah menggelar operasi pasar tepatnya di depan Terminal BBM Donggala.
Sebanyak 560 tabung elpiji subsidi disalurkan untuk melayani kebutuhan gas rumah tangga. Tabung elpiji 3 kg tersebut diangkut dengan truk dari Makassar dan tiba di Posko Peduli Pertamina DPPU Mutiara Sis Al Jufri Palu, Rabu (3/10) pagi.
Untuk memasok kebutuhan Elpiji bagi pengungsi, sejak 1 Oktober 2018 Pertamina juga telah menyerahkan 12 tabung bright gas ukuran 12 kg ke posko pengungsian PLN yang melayani korban terdampak gempa sekitar 600 jiwa.