Manulife Rilis Produk Reksa Dana Syariah Terbaru
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hari ini merilis produk reksa dana pasar uang baru berbasis syariah,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hari ini merilis produk reksa dana pasar uang baru berbasis syariah, Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan, produk MDKS memiliki sejumlah keunggulan di antaranya keterjangkauan minimum investasi hanya Rp 10 ribu.
“Ini dikelola sesuai dengan prinsip syariah, bebas biaya pembelian dan pencairan investasi, fluktuasi yang rendah, dan potensi imbal hasilnya mirip deposito syariah,” ujar Legowo di BEI, Jakarta.
Lebih lanjut Legowo menjelaskan, produk reksa dana MDKS cocok bagi 3 tipe investor. Pertama, bagi investor pemula yang baru belajar mengenal investasi reksa dana. Dengan fluktuasi yang rendah, investor pemula tidak perlu was-was akan dana investasinya.
Kedua, bagi investor yang memiliki tujuan investasi dalam jangka pendek. Dengan pergerakan yang lebih stabil, reksa dana MDKS ideal untuk dijadikan sebagai wadah pengembangan dana dalam jangka pendek.
Ketiga, bagi investor yang berpengalaman, reksa dana MDKS dapat dijadikan sebagai pelengkap investasi saham syariah.
“Di saat pasar sedang bergejolak, investor dapat mengalihkan sementara investasi saham syariahnya ke MDKS. Hal ini umumnya dilakukan untuk mengurangi tingkat fluktuasi, namun tetap mendapatkan potensi pertumbuhan dana,” tuturnya.
Dengan diluncurkannya reksa dana MDKS, MAMI telah mengelola empat reksa dana syariah, yang terdiri dari 2 reksa dana saham syariah, 1 reksa dana syariah sukuk, dan 1 reksa dana pasar uang syariah.
“Reksa dana Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) yang ditawarkan sejak tahun 2009 telah memiliki dana kelolaan Rp 337,67 miliar hingga akhir Juli 2018,” imbuh Legowo.
Pada periode yang sama, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF), yang memiliki diversifikasi portofolio di delapan negara dan diluncurkan pada 15 Februari 2016, telah memiliki dana kelolaan sejumlah 451,81 juta dolar AS.
Sementara Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI), yang menawarkan kemudahan investasi hanya dengan dana minimum Rp 10 ribu dan diluncurkan pada Mei tahun lalu, memiliki dana kelolaan sejumlah Rp 597,12 miliar.