Kemendes PDTT Optimalkan Tanaman Singkong dan Jagung untuk Kembangklan Jabar Selatan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan program untuk mempercepat pembangunan di Jawa Barat bagian selatan.

Percepatan ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (21/8/2108).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putra Sandjojo yang hadir di rapat ini mengatakan, dari kementeriannya akan disiapkan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prudakes) untuk produk jagung dan singkong serta desa wisata.

Untuk program Prudakes, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak swasta.

"Jadi dari Kemendes sudah siap untuk Prukades jagung, Prukades singkong, kita sudah ada kerja sama dengan swasta sebagai off takernya," ungkap Eko di kantor Menko Kemaritiman, Selasa (21/8/2018).

Pengembangan program Prudakes akan dioptimalkan di Tasikmalaya dan Sukabumi yang banyak memproduksi jagung dan singkong yang juga didukung oleh peternakan ayam.

"Kebetulan itu di sana ada peternakan ayam juga ke kalau ada jagung bisa dikonsumsi lokal di sana terus kalau singkong memang ada perusahaan Pulp and Paper membutuhkan singkong sebagai bahan baku glutennya," ujar Eko.

Kedua, untuk program desa wisata Kemendes PDTT akan bekerjasama dengan Menteri Pariwisata agar meningkatkan wisata di Sukabumi.

Baca: Luar Biasa, Profesor Muda Asal Jerman Ini Sabet Penghargaan Nobel Matematika

Desa yang potensial jadi desa wisata di Sukabumi akan dibuat seperti kota wisata Umbuk Ponggok, Jawa Tengah dan Kidul Pujon di Jawa Timur, dengan memanfaatkan kekayaan alam di Sukabumi yang juga diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja.

"Desa wisata sekarang kan di desa udah banyak desa-desa wisata yang sukses. Jadi tadi ada Menpar juga saya minta untuk di Sukabumi bagian selatan didorong desa wisatanya dengan dana desanya," tutur Eko.

Agar lebih mengoptimalkan program Prudakes dan Desa Wisata, Eko akan menggandeng Kementerian Perhubungan utnuk pembangunan pelabuhan utnuk pengiriman barang dan transportasi menuju Jawa Barat bagian selatan.

"Juga jadi tadi saya minta utk disediakan pelabuhan sesegera mungkin agar mereka bisa panennya lebih cepat sama desa wisata," pungkas Eko.