Jumat, 3 Oktober 2025

Harga Telur, Daging Ayam dan Bensin Penyumbang Inflasi Bulan Juli

Harga telur ayam dan daging ayam ras tersebut, memberikan andil terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,08% dan 0,07%.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang telur, Eeng Suhendar (56) akan menimbang telur ayam yang dipesan pembeli di kiosnya di Pasar Kosambi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (13/7/2018). Harga telur ayam di pasar tradisional di Kota Bandung melonjak hingga menembus rekor tertinggi di tahun 2018. Di Pasar Kosambi, harga telur ayam saat ini Rp 28.500 per kg, jauh lebih mahal dibanding saat menjelang Lebaran yang hanya berkisar Rp 24.000 - Rp 25.000 per kg. Kenaikan harga di luar kewajaran ini berdampak pada menurunnya omzet penjualan hingga 40 persen per hari. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 


Laporan Reporter Kontan, Adinda Ade Mustami 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Juli 2018 sebesar 0,28%, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,59%. Namun, angka itu lebih tinggi dibanding inflasi Juli 2017 yang tercatat hanya 0,22%.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, beberapa komoditas menyumbang inflasi bulan lalu. Utamanya, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bensin.

Harga telur ayam dan daging ayam ras tersebut, memberikan andil terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,08% dan 0,07%.

"Kenaikan harga telur ayam ras terjadi di 72 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dan di beberapa kota seperti Banjarmasin kenaikannya mencapai 21%," kata Suhariyanto, Rabu (1/8/2018).

Beberapa komoditas juga mengalami kenaikan seperti bumbu-bumbuan dan sayur, cabai rawit, kacang panjang, bayam, dan tomat.

Kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut, membuat kelompok bahan makanan mencatatkan inflasi tertinggi, yaitu 0,86% dengan andil 0,18%.

Meski ada pula beberapa komoditas yang mencatat penurunan harga seperti bawang merah, cabai merah, daging sapi, dan ikan segar.

Baca: Ototips: Cara Mengatur Kekencangan Busi Agar Tenaga Mesin Tidak Ngempos

Sementara itu, BPS mencatat bensin, khususnya pertamax memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Hal itu karena pertamax mengalami kenaikan sejak 1 Juli 2018.

Meski demikian, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan justru mencatat deflasi sebesar 0,65% dengan andil 0,13%.

Sebab, tarif transportasi angkutan udara dan angkutan antar kota mengalami penurunan atau kembali ke kondisi normal setelah naik tinggi di Juni lalu.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi 0,16%, sandang 0,29%, kesehatan 0,27%, serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,83%.

 
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved