Pilpres 2019
Saat Membesuk SBY, Rizal Ramli Menyitir, ''Ekonomi Indonesia Sudah Setengah Lampu Merah''
SBY menilai apa yang terjadi dengan ekonomi Indonesia saat ini sangat penting untuk diketahui para kader Partai Demokrat.
Laporan Reporter Warta Kota, Hamdi Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli, terlibat dalam obrolan politik dan ekonomi saat membesuk Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terbaring sakit dan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta hari ini, Kamis (19/7/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Rizal Ramli dan SBY membicarakan sejumlah isu politik dan ekonomi terkait situasi bangsa Indonesia saat ini dan menjelang Pilpres 2019.
Kepada wartawan usai acara besuk, Rizal Ramli mengatakan, SBY meminta kepada dirinya untuk menjelaskan situasi dan kondisi perekonomian Indonesia kepada kader Partai Demokrat yang saat itu juga sedang membesuk SBY.
SBY menilai apa yang terjadi dengan ekonomi Indonesia saat ini sangat penting untuk diketahui para kader Partai Demokrat.
"Dia (SBY) minta pak Rizal tolong jelaskan soal ekonomi, ini biangnya nih. Terpaksa kami menjelaskan hampir 40 menit total. Kami jelaskan kondisi ekonomi kita bagaimana masalahnya apa kondisinya, sederhananya ini setengah lampu merah," ujar Rizal Ramli.
Sedangkan topik politik yang sempat dibahas adalah mengenai persiapan dan kesiapan menjelang Pilpres 2019.
Baca: Jambret Beraksi di Trotoar Depan Senayan City Rabu Malam, Samsung Galaxy Note 8 Melayang
Rizal Ramli dengan tegas mengatakan jangan sampai Presiden Joko Widodo memenangkan kompetisi Pilpres 2019.
"Beliau bagus sekali di infrastruktur tapi kemampuan menyelesaikan masalah ekonomi sangat terbatas. Ekonomi bukan hanya masalah infrastruktur, masalah daya beli, masalah makro ekonomi, masalah nilai tukar buntutnya harga pangan naik karena komponen impor kita seperti telur, bibit, obat, pakan itu masih impor akhirnya rakyat yang kena," tutur Rizal Ramli.
Selama membesuk, Rizal Ramli mengaku berhasil membuat SBY tertawa 'ngakak' ketika menyinggung soal capres alternatif.
Dikatakannya, jangan-jangan yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2019 adalah capres alternatif yang yang diusulkan SBY.
"Saya katakan jangan jangan nanti yang menang itu yang alternatif. Capres alternatif. Siapa capres alternatif saya bercandain pak SBY jangan-jangan nanti yang menentukan capres alternatif Pak SBY. Ketawa dia ngakak ya kan," ucapnya.