IHSG Dibuka Melemah ke Level 5.842
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke posisi 5.842,99 poin pada pembukaan perdagangan Rabu (11/7/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke posisi 5.842,99 poin pada pembukaan perdagangan Rabu (11/7/2018).
Di awal perdagangan, IHSG mencatatkan transaksi senilai Rp 185 miliar dari 233 juta unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 10,472 kali.
Sebanyak 65 saham terpantau menguat, 100 saham melemah dan 95 saham bergerak mendatar.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada memprediksi, IHSG kembali melanjutkan penguatannya seiring dengan peningkatan volume beli.
Selain itu, masih adanya sejumlah sentimen positif diharapkan dapat memberikan imbas positif pada berlanjutnya kenaikan IHSG.
“Diharapkan IHSG dapat bertahan di atas support 5836-5864 untuk mengkonfirmasi kenaikan lanjutan tersebut. Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5908-5921,” kata Reza.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG akan melaju pada kisaran support 5.619 dan resisten 5.958 poin.
Menurutnya, peluang kenaikan IHSG dibanding tekanan dalam jangka pendek dan secara perhitungan risk reward rasio terlihat masih lebih besar reward dibandingkan risk yang dihadapi, sehingga hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meraih capital gain dalam jangka pendek masih terbuka lebar,
“Dalam jangka panjang justru belum terlihat perubahan arah dari pola pergerakan IHSG yang masih terlihat uptrend,”
Hal itu, kata William ditunjang oleh masih kuatnya sisi fundamental perekonomian Indonesia di tengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas.