Rilis Data Inflasi Diprediksi Kerek Laju IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan, Senin (4/6/2018) kembali berbalik menguat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan, Senin (4/6/2018) kembali berbalik menguat.
RTI Infokom mencatat, pagi in IHSG dibuka ke level 6.004,11 poin dari posisi perdagangan di pekan sebelumnya yang melemah di level 5.983,48 poin.
Di awal perdagangan pekan ini, IHSG mencatatkan transaksi senilai Rp 806,78 miliar dari 502,987 miliar unit saham yang dilego dengan frekuensi sebanyak 34,582 kali.
Sebanyak 154 saham menguat, 77 saham melemah dan 104 saham bergerak stagnan.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi laju IHSG menguat. Hal tersebut ditopang adanya rilis data inflasi dan cadangan devisa yang disinyalir masih akan cukup stabil.
“Kondisi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam kondisi uptrend,” kata William.
Ia memprediksi, gerak IHSG akan melaju pada kisaran support 5.845 dan resisten 6.071 poin.
Sementara itu, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berpendapat, pelemahan IHSG di pekan sebelumnya diprediksi hanya sementara seiring adanya rebalancing saham-saham dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
“Masih adanya sejumlah sentimen positif dari makroekonomi dalam negeri terutama penguatan Rupiah diharapkan masih dapat bertahan sehingga mampu mengangkat IHSG kembali ke zona hijaunya,” ungkap Reza.
Menurutnya, laju IHSG akan berada di kisaran support 5954-5968 dan resisten 6011-6029.