Sabtu, 4 Oktober 2025

Kemendag Beri Mandat Bulog Impor Beras Lagi 500.000 Ton, Jawaban Menteri Pertanian Mengejutkan

Dia mengatakan, Kementerian Pertanian saat ini fokus pada produksi beras di dalam negeri dan ekspor komoditas pertanian.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/ Brian Priambudi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 

Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemdag) sudah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton kepada Perum Bulog untuk menguatkan stok pemerintah dan stabilisasi harga. 

Sebelumnya, Bulog sudah mendapat mandat impor 500.000 ton beras dari kementerian yang sama. 

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menolak memberikan tanggapan atas izin impor beras yang diterbitkan tersebut.

Dia mengatakan, Kementerian Pertanian saat ini fokus pada produksi beras di dalam negeri dan ekspor komoditas pertanian.

"Kami ini fokus ke produksi. Produksi kita untuk sektor pertanian meningkat. Ekspor naik 24%, tertinggi dalam 10 tahun terakhir itu setara dengan Rp 441 triliun. Kita harus bangga dengan bangsa kita," kata dia di sela acara seminar Ketersediaan Pangan: Swasembada vs Impor di Gedung BPK, Senin (21/5/2018).

Baca: Cerita Wati yang Kini Kebingungan Siapkan Mudik Lebaran Setelah Rumahnya di Duren Sawit Dilalap Api

"Kami apresiasi seluruh pertani Indonesia. Sekali-sekali tanya ekspor dong," ujar Amran lagi.

Saat tampil di seminar ini Amran menyebutkan, Indonesia telah berhasil mengimpor jagung sebanyak 500.000 ton ke enam negara, bawang merah diekspor ke tujuh negara, dan ekspor ayam pun telah dilakukan.

Amran meyakinkan pasokan komoditas pertanian lainnya aman di bulan Ramadan tahun ini, sehingga tidak ada alasan kenaikan harga.

Baca: Mau Aneka Ikan Murah untuk Menu Buka Puasa dan Sahur, Yuk ke Bogor, Catat Lokasinya!

"Stok pangan sudah cukup kami siapkan 20% - 30% dari harga normal. Kami minta para pedagang jangan menaikkan harga. Bila ada menaikkan harga yang hubungannya dengan kementerian khususnya bawang putih, daging, kami akan cabut izinnya dan tidak boleh lagi berbisnis di sektor pertanian," kata Amran.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved