Penumpang AirAsia Tembus 500 Juta
Setelah 16 tahun lebih mengudara, AirAsia merayakan catatan prestasi pentingnya yang telah menerbangkan lebih dari 500 juta penumpang
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Setelah 16 tahun lebih mengudara, AirAsia merayakan catatan prestasi pentingnya yang telah menerbangkan lebih dari 500 juta penumpang ke lebih dari 130 destinasi, beberapa di antaranya merupakan destinasi unik yang hanya diterbangi oleh AirAsia.
CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, semua berawal di tahun 2001, berbekal 2 pesawat, dengan 200 Allstar (karyawan AirAsia) di Malaysia dan jumlah penumpang sekitar 200.000 orang.
Kini AirAsia tumbuh menjadi sebuah grup yang mengoperasikan lebih dari 200 pesawat, dengan lebih dari dari 20.000 Allstar dengan 50 kewarganegaraan dan menerbangkan setengah miliar penumpang, yang mana 60 persen di antaranya baru pertama kali terbang.
“Kami ingin memberikan penghargaan atas pencapaian penting ini kepada seluruh penumpang yang pernah terbang bersama AirAsia. Kami senang telah menjadi bagian dari pengalaman dan kenangan orang-orang dan komunitas di seluruh dunia, terutama di antara negara-negara kawasan ASEAN, dimana kami telah membuatnya lebih dekat dan mudah dijangkau. Kami juga bangga telah berkontribusi positif terhadap ekonomi di kawasan ini terutama melalui sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja”, imbuhnya.
AirAsia mencatat Dr. Panut Oprasertsawat, 34 tahun, sebagai penumpang AirAsia ke-500 juta saat terbang dari Phuket ke Bangkok-Don Mueang, Thailand pada 18 Maret 2018.