Sabtu, 4 Oktober 2025

Sektor Infrastruktur Tersungkur, Pendapatan MTRA Turun 25,7 Persen

Lesunya sektor infrastuktur dan konstruksi pada triwulan pertama 2018 berdampak bagi industri.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
Syahrizal Sidik
PT Mitra Pemuda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lesunya sektor infrastuktur dan konstruksi pada triwulan pertama 2018 berdampak bagi industri.

Emiten jasa konstruksi infrastruktur khususnya konstruksi baja PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) pada triwulan pertama tahun ini meraih pendapatan sebesar Rp 50,46 miliar, menurun 25,7 persen dari kuartal I 2017 yang sebesar Rp67,98 miliar, imbas belum belum kondusifnya sektor infrastruktur dan konstruksi.

Direktur Utama MTRA, Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang mengungkapkan, penurunan pendapatan membuat laba bersih perseroan pada triwulan 2018 turun 27 persen menjadi Rp 3,36 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,61 miliar.

“Tertekannya karena spending infrastruktur melambat, karena belanja infrastruktur sudah selesai pada 2017,” ungkap Bisman, saat paparan publik di BEI, Sudirman, Jakarta, Selasa (15/4/2018).

Dalam menghadapi situasi ini, perseroan mengambil langkah strategis dan hati-hati melalui konsolidasi sumber daya manusia untuk membangun pondasi bagi pengembangan usaha.

Ia melanjutkan, dari sisi fundamental keuangan, perseroan mampu menurunkan jumlah kewajiban pada triwulan I 2018 menjadi Rp 122 milIar, dari akhir tahun lalu Rp 128 milIar.

Penurunan kewajiban terjadi seiring dengan turunnya utang usaha jangka pendek dan utang perusahaan pembiayaan. Ekuitas perusahaan juga naik menjadi Rp 137 miliar dari akhir tahun lalu Rp 134 miliar dengan aset saat ini mencapai Rp 259 miliar.

Kontrak Baru

Untuk kontrak baru, Bisman menegaskan manajemen optimistis kondisi tahun 2018 akan lebih baik. Hal tersebut pengerjaan proyek yang berskala besar yang dihasilkan dari Kerja Sama Operasi (KSO) dengan mitra asing.

“Proyeksi kami kontrak baru Rp 275 miliar hingga akhir tahun,” kata dia.

Sebagai informasi, Mitra Pemuda menandatangani MoU dengan CNQC (South Pacific) Holding Pte Ltd, Singapura melalui perwakilannya di Jakarta. Perseroan telah membentuk KSO dalam melaksanakan dua proyek yang diperoleh bersama CNQC.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved