Rizal Ramli: BUMN Harusnya Menjadi Penggerak Ekonomi Nasional
Menurut Rizal, BUMN menjadi faktor yang memperlambat ekonomi lantaran menjadi alat kekuasaan dan dikelola tidak secara profesional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ekonom Rizal Ramli mengemukakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya menjadi penggerak ekonomi nasional.
Hal itu mengemuka dalam diskusi “Nasib Perusahaan Pelat Merah di Bawah Kebijakan Rini Soemarno di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (14/5/2018).
Menurut Rizal, BUMN menjadi faktor yang memperlambat ekonomi lantaran menjadi alat kekuasaan dan dikelola tidak secara profesional.
“BUMN seharusnya bisa jadi penggerak ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Rizal.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu mengungkapkan, dari segi aset misalnya, di tahun 2017 lalu, aset BUMN mencapai 7.217 triliun.
Saat itu, ketika Rizal menjabat sebagai Menko Kemaritiman, ia mengusulkan untuk melakukan derevaluasi untuk menyelematkan aset BUMN.
Baca: Bom di Rusun Sidoarjo Tak Sengaja Meledak, Anak dan Istri Pelaku Tewas
“Dampaknya apa? aset naik 800 triliun," kata dia.
Rizal juga mengungkapkan, China berhasil membangun negaranya melalui sektor BUMN, dan Indonesia seharusnya bisa mencontoh hal positif tersebut.
“Kalau kita lihat China, motornya (penggerak ekonomi) itu BUMN, belakangan ada swasta,” pungkasnya.