Selasa, 30 September 2025

PT Surya Pertiwi Tbk Resmi Tercatat di Bursa

Perusahaan anak Perseroan di Surabaya, PT. Surya Pertiwi Nusantara (SPN), telah beroperasi secara komersial sejak tanggal 26 April 2018

Penulis: Hendra Gunawan
Istimewa
IPO Surya Pertiwi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjadi Perusahaan Terbuka adalah pilihan bagi PT. Surya Pertiwi Tbk (Perseroan) untuk mengembangkan usahanya.

Perseroan yang telah memiliki pengalaman selama 50 tahun sebagai distributor tunggal di Indonesia untuk produk saniter dan fitting merk TOTO, terus mengembangkan usahanya di masa-masa yang akan datang dengan menyediakan produk-produk keperluan kamar mandi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan zaman.

PT. Surya Pertiwi Tbk telah secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (14/5/2018).

Dengan kode saham SPTO, melalui Initial Public Offering (IPO), Perseroan menawarkan 700.000.000 saham baru atau sekitar 26% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dimana jumlah saham tersebut termasuk saham yang ditawarkan kepada karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA).

Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin, disebutkan, dengan harga Rp1.160 per saham, Perseroan meraih dana sekitar Rp 812.000.000.000 sebelum dikurangi biaya emisi saham. Selama masa penawaran umum pada tanggal 4–8 Mei 2018, respons dari investor publik sangat positif dimana saham SPTO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 38 kali. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini adalah PT.Ciptadana Sekuritas Asia.

Tjahjono Alim, Presiden Direktur Perseroan, mengatakan bahwa dana IPO yang diperolehakan digunakan untuk memperbaiki struktur modal melalui pelunasan utang, belanja modal, yaitu dengan menambah kapasitas produksi pabrik SPN di Surabaya sebanyak 2 lini produksi sampai dengan tahun 2020, dan modal kerja.

"Perusahaan anak Perseroan di Surabaya, PT. Surya Pertiwi Nusantara (SPN), telah beroperasi secara komersial sejak tanggal 26 April 2018. SPN memproduksi barang-barang saniter merek TOTO dan melayani pelanggan di daerah Surabaya dan kawasan timur Indonesia," jelasnya.

Pada saat ini pabrik SPN memiliki kapasitas produksi sekitar 500.000 unit per tahun dan dibangun di lahan seluas 35 hektar yang dapat menampung hingga 10 lini produksi, danakan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

Pada saat ini, Perseroan memiliki pangsa pasar diatas 55% di industry saniter dengan jaringan distribusi di 14 kota besar, selain Jakarta dan Surabaya, yang mencakup seluruh pulau di Indonesia. Lebih dari 90% hasil penjualan Perseroan berasaldari penjualan produk-produk keperluan kamar mandi merek TOTO, yang telah berdiri di Jepang sejak lebih dari 1 (satu) abad sejak tahun 1917.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan