Bank BRI Dukung Program Peremajaan Kebun Kelapa Sawit di Riau

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen dalam mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Riau yang diinisiasi oleh Pemerintah.

Dalam hal ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Kelapa Sawit), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian RI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Riau yang menggelar PSR di Riau. Kegiatan ini dihadiri sekaligus diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Kepatuhan Bank BRI Achmad Solichin Lutfiyanto. Bank BRI turut mendukung program pemerintah tersebut dengan berkomitmen dalam membantu mempercepat penyaluran dana PSR guna menjaga stabilitas dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit.

Dana PSR dari BPDP Kelapa Sawit akan diberikan bersama dengan tabungan pekebun dan/atau dana pembiayaan peremajaan yang difasilitasi oleh Bank.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini, nantinya dana PSR pembiayaan peremajaan tersebut dapat diwujudkan berupa Pinjaman/Kredit Komersial maupun KUR khusus peremajaan kebun kelapa sawit. Nantinya diharapkan dana tersebut dapat turut memberdayakan masyarakat karena digunakan untuk pembiayaan sektor produktif”, ungkap Solichin.

Saat ini telah terdapat 234 orang petani anggota dari KUD Sawit Subur di wilayah Palalawan, Riau dengan luas 552 Ha yang telah mendapatkan dukungan dana PSR dari BPDP Kelapa Sawit dan pembiayaan peremajaan dari Bank BRI.

Di Riau masih banyak lagi kebun kelapa sawit yang bisa mendapatkan pembiayaan replanting dari Bank BRI, potensinya bisa mencapai 8.600 Ha.

“Oleh karena itu, Bank BRI melalui komitmen dengan PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri Group) juga telah menyiapkan pembiayaan untuk replanting kebun tersebut. Pembiayaan peremajaan kebun kelapa sawit yang kami fasilitasi ini adalah untuk melengkapi kekurangan biaya peremajaan pekebun, dimana sebagian dana yang diberikan bersumber dari dana hibah BPDP Kelapa Sawit sebesar Rp 25 juta per hektar,” jelas Solichin.

Menurut Solichin total plafond kredit yang telah disiapkan oleh Bank BRI mencapai Rp 635 milyar guna peremajaan kebun kelapa sawit seluas 8.600 Ha di bawah 13 Koperasi Binaan Asian Agri Group.

Sebelumnya, Bank BRI bersama dengan BPDP Kelapa Sawit telah menandatangani kesepakatan bersama mengenai pengelolaan dana dan pengembangan kelapa sawit Indonesia.

Dalam lingkup kerja sama ini, Bank BRI menyediakan layanan dan jasa perbankan yang terintegrasi, menyeluruh, dan real time online berupa simpanan, pinjaman dan jasa perbankan lainnya serta pengelolaan data hingga informasi dalam menghimpun, mengadministrasikan, mengelola, menyimpan, dan menyalurkan dana yang bersumber dari pungutan ekspor sawit atau sumber lainnya melalui jaringan kerja dan e-channel BRI yang tersebar ke pelosok Indonesia.

Di lokasi yang sama, Bank BRI juga bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam rangka percepatan sertifikasi hak atas tanah masyarakat yang tertuang dalam nota kesepahaman tentang Percepatan Sertifikat Hak Atas Tanah dan Penanganan Permasalahan Tanah Agunan Milik Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi.  

Maksud dari Nota Kesepahaman dimaksud adalah melakukan percepatan sertifikasi hak atas tanah dalam rangka pendaftaran tanah pertama kali dan pemeliharaan data pendaftaran tanah yang akan dijadikan dan/atau telah menjadi agunan fasilitas kredit usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Dengan tersebarnya unit kerja operasional dan dukungan e-channel yang mumpuni, Bank BRI mampu memberikan pelayanan perbankan yang menyeluruh dan optimal.

Hingga 31 Maret 2018, BRI memiliki 10.309 unit kerja online, 24.684 Automatic Teller Machine (ATM), dan 302.921 Electronic Data Capture (EDC).

Kedepannya, Bank BRI optimis menjadi bank dengan nominal terbesar dalam hal penyaluran dana PSR BPDP Kelapa Sawit, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi stabilitas dan produktivitas kebun kelapa sawit di Indonesia.

Bank BRI juga berharap dapat terus memberikan inovasi pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholder industri kelapa sawit untuk menuju sawit yang berkelanjutan.(*)