Jumat, 3 Oktober 2025

Sepanjang Kuartal I, PGN Catat Kenaikan Pendapatan 7 Persen

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2018

Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2018, di tengah proses penyelesaian holding migas dan integrasi Pertagas serta kebijakan harga gas bumi domestik yang lebih terjangkau bagi pelanggan industri.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengumumkan, PGN mampu meningkatkan pendapatan menjadi US$ 798 juta atau setara dengan Rp 10,83 triliun (kurs rata-rata Rp 13.576) sepanjang periode Januari-Maret 2018.

Baca: Persib Tetap Panaskan Mesin Walaupun El Clasico Ditunda

Realisasi tersebut hampir 7 persen lebih tinggi dibandingkan perolehan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar 746 juta dolar AS.

“Peningkatan pendapatan tersebut dipicu oleh kinerja positif di bisnis gas distribusi dengan bertambahnya jumlah penyaluran kepada pelanggan gas bumi segmen industri dan rumah tangga selama tiga bulan pertama di tahun ini, disamping itu terdapat juga peningkatan konstribusi dari bisnis anak usaha PGN terutama dari pendapatan Minyak dan Gas” ujar Rachmat dalam keterangan resmi, Jumat (27/4/2018).

Sepanjang kuartal I 2018, PGN tercatat berhasil menyalurkan volume distribusi sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2 persen dibanding Kuartal 1 2017, kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor Industri.

Pada kuartal I 2018, PGN mulai menyalurkan gas bumi perdana ke Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Pada tahap awal, gas akan digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik dan menyuplai kebutuhan pabrik kimia PT Clariant Indonesia yang sudah beroperasi di kawasan industri itu. Jumlah pelanggan gas bumi PGN di JIIPE akan terus bertambah seiring dengan rencana beroperasinya pabrik-pabrik baru di kawasan tersebut.

Dalam periode yang sama, PGN juga memasok kebutuhan gas untuk 10.101 sambungan rumah (SR) pelanggan jaringan distribusi gas (jargas) rumah tangga di kota dan kabupaten Mojokerto, yang diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Jumat (9/2) lalu.

Bertambahnya jumlah pelanggan gas bumi tersebut, turut menyumbang peningkatkan penyaluran gas bumi perusahaan melalui pipa transmisi dan distribusi sebesar total 1565 MMscfd selama kuartal 1 2018 dibanding 1542 pada kuartal 1 2017.

PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

“Upaya PGN untuk terus menambah pelanggan gas bumi, ditambah dengan berbagai program efisiensi yang dijalankan, kami berhasil mengantongi laba bersih 80 juta dolar AS atau Rp 1,09 triliun di kuartal I 2018,” imbuh Rachmat.

Agar semakin banyak pelaku industri beralih menggunakan gas bumi, PGN menurut Rachmat terus menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur.

Antara lain proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 km, dan pemasangan pipa distribusi di wilayah Gresik sepanjang 11 km.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved