Selasa, 30 September 2025

Anggota DPR Soroti Banyak Beredarnya Baja yang Tidak Berstandar SNI

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengaku prihatin dengan banyak beredarnya baja asal Tiongkok di Indonesia yang tak memiliki mutu standar

Istimewa
Ilustrasi: Pembangunan konstruksi baja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengaku prihatin dengan banyak beredarnya baja asal Tiongkok di Indonesia yang tak memiliki mutu standar yang diharuskan.

"Menjamurnya pabrik peleburan baja teknologi tungku induksi relokasi dari Tiongkok yang tak memiliki standar keamanan dan keselamatan yang beredar bebas di pasaran sangat mengkhawatirkan. Pemerintah harus proaktif mengatasi permasalahan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (22/4/2018).

Baca: Histeris, Istri Wakapolres Labuhanbatu Sambut Jenazah Suaminya

Menurut Darmadi, Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) sangatlah penting dalam setiap produk, termasuk baja.

SNI penting untuk melindungi konsumen dari produk-produk yang belum teruji keamanannya.

"SNI bukan hanya sebatas label, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang apa itu SNI dan fungsinya. Berbahaya sekali sekali jika beredar produk tidak ada SNI termasuk baja. BSN harus mensosialisasikan tentang pentingnya SNI," jelasnya

Ia juga menyarankan, pemerintah harus mengatur dengan membuat regulasi yang tegas supaya tidak terus menjamur pabrik-pabrik pembuat baja nonstandard eks China di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan