Jumat, 3 Oktober 2025

Anak Usaha TRAM Teken Kontrak Kerja Sama dengan Perusahaan Australia

Melalui kerja sama kontrak ini, maka diharapkan GBU dapat memenuhi target produksi batu bara sebesar 3,5 juta metrik ton di tahun ini

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Bis akan menyediakan truk trailer dengan kapasitas 160 ton per unit 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Gunung Bara Utama (GBU), telah menandatangani kontrak jangka panjang selama 5 tahun dengan opsi perpanjangan selama 2 tahun, dengan PT Bis Industries.

GBU merupakan anak perusahaan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) sementara Bis Industries merupakan anak perusahaan dari Bis, perusahaan penyedia jasa logistik pertambangan yang terkenal dari Australia.

Bis akan menyediakan truk trailer dengan kapasitas 160 ton per unit.

Melalui kerja sama kontrak ini, maka diharapkan GBU dapat memenuhi target produksi batu bara sebesar 3,5 juta metrik ton di tahun ini, dan meningkat produksinya menjadi 7 juta ton pada 2019.

"Saat ini terdapat 3 kontraktor yang sedang melakukan kegiatan penambangan, salah satunya Thiess, yang juga dari Australia, " kata Corporate Secretary TRAM, Asnita Kasmy dalam keterangan pers Senin (16/4/2018).

TRAM juga sedang dalam proses penjajakan kerja sama dengan beberapa konsesi  di sekitar GBU dan beberapa konsesi di Kalimantan Tengah dalam bidang logistik pertambangan.

Baca: Diduga karena Pipa Minyak Bocor, Kapal Kargo Bermuatan Batu Bara Nyaris Terbakar

Asnita berharap ke depannya potensi kinerja perseroan akan meningkat dengan adanya kerja sama di bidang logistik pertambangan tersebut

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved