Kemenhub Temukan Indikasi Banyak Barang Mengendap Lama di Gudang Pelabuhan
Arus barang melalui pelabuhan menjadi terhambat karena terjadi barang disimpan lebih dari tiga hari.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan banyak logistik di pelabuhan yang ditimbun lebih waktu yang ditetapkan.
Arus barang melalui pelabuhan menjadi terhambat karena terjadi barang disimpan lebih dari tiga hari.
"Masih adanya barang-barang yang overstay dengan waktu lebih dari tiga hari," kata Bud Karya Sumadi saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Budi mencontohkan, di Pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak 30 persen barang yang ditimbun lebih dari tiga hari.
"Barang yang overstay di Tanjung Priok itu tercatat 30 persen," kata Budi Karya.
Terkait temuan tersebut Kementerian Perhubungan akan melakukan investigasi ke pelabuhan untuk mengetahui motif penimbunan barang.
Baca: Kisah Restorasi BMW E30 Tampil Orisinil Berbiaya Rp 500 Juta, Komponen Full Baru dari Jerman
Disinyalir terdapat tempat di pelabuhan yang memberikan harga murah untuk menyimpan barang.
"Dengan suatu motif yang belum pasti kita tentukan karenanya kita akan ke pelabuhan memastikan. Karena disniyalir banyak tempat-tempat yang bisa dipakai lebih murah begitu dwelling time itu selesai," kata Budi Karya.