10 Saham Buruan Investor Asing di Tengah Net Sell Rp 23 Triliun di Kuartal Pertama 2018
Meski penjualan asing marak, masih ada saham-saham yang diburu asing dan mencatat pembelian bersih dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa saham menutup perdagangan kuartal pertama 2018 pada Kamis (29/3/2018) kemarin. Pada perdagangan terakhir, IHSG naik 0,78% ke 6.188,99. Tapi indeks masih turun 2,62% sejak awal tahun atau year to date (ytd).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan indeks ini diiringi oleh penjualan bersih asing yang mencapai Rp 23,49 triliun.
Meski penjualan asing marak, masih ada saham-saham yang diburu asing dan mencatat pembelian bersih dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Baca: Pinter! Properti dan Saham Jadi Investasi Andalan Daniel Mananta
Baca: Renault dan Nissan Lagi Nego, Jajaki Peluang Merger
Berikut 10 saham dengan pembelian bersih terbesar asing di pasar reguler berdasarkan data RTI:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan pembelian bersih Rp 934,5 miliar
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 532,1 miliar
PT Semen Indonesia tbk (SMGR) Rp 454,6 miliar
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 393,1 miliar
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 238 ,o;oar
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 100,3 miliar
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 84,8 miliar
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 69,1 miliar
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 66,7 miliar
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 20,6 miliar
Jumlah pembelian asing di saham-saham tersebut masih kalau jauh jika dibandingkan dengan saham-saham yang mencatat penjualan bersih asing terbesar.
Berikut 10 saham dengan penjualan bersih asing tertinggi di pasar reguler kuartal I 2018:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 6,6 triliun
PT Astra International Tbk (ASII) Rp 4 triliun
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 3,9 triliun
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 2 triliun
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,7 triliun
PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 1,7 triliun
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 1,2 triliun
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,1 triliun
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 640,3 miliar
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 613,5 miliar