Kamis, 2 Oktober 2025

Warning Presiden Xi Jinping: Miliarder China Bisa Jatuh Sewaktu-waktu

Ye Jianming, seorang konglomerat China yang menjalankan konglomerat CEFC China Energy Co, saat ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

Editor: Choirul Arifin
NYMAG
Presiden Xi Jinping 

Menurut profesor ekonomi Beijing Institute of Technology Hu Xingdou, Pemerintah China tidak mementingkan koneksi politik yang didirikan melalui jalur bisnis swasta.

Baca: Astra UD Trucks Jualan Perdana Truk Kuzer di GIICOMVEC 2018

"Jadi bagi banyak perusahaan multinasional dan pejabat asing, mungkin bukan langkah cerdas untuk menemukan pedagang swasta semacam itu sebagai channel," katanya.

Dalam laporan yang ditulis Caixin, tidak dijelaskan dari mana informasi itu didapat atau apakah penyelidikan telah selesai dilakukan. Seorang juru bicara CEFC yang berbasis di Shanghai menolak berkomentar.

Pada tahun lalu, CEFC menggambarkan dirinya sebagai perusahaan minyak dan gas swasta terbesar di China, dengan 50.000 karyawan dan pendapatan lebih dari US$ 40 miliar.

Melalui pesannya ke miliarder, "Xi mengatakan: 'Jangan gunakan Partai untuk menjadi kaya,'" kata McArver dari Trivium / China. "Apa yang Xi inginkan adalah: 'Jadi Kaya untuk Partai.'"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved