Bos CBC Minta Perry Jaga Independensi Bank Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Center for Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri, menilai Perry Warjiyo pantas menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI).

Deni beralasan, Perry merupakan salah satu yang mumpuni  di bidang moneter. Saat ini, bank sentral perlu dipimpin seorang ahli moneter.

 "Saya kira, BI perlu dipimpin seseorang yang  ahli moneter. Dan, Pak Perry itu jagonya. Bidang dia memang itu," papar Deni dalam keterangannya, Senin (26/2/2018).

Masih kata Deni, Bank Sentral Indonesia selama sepuluh tahun ini, dipimpin gubernur yang di luar sektor moneter. Mulai Darmin Nasution yang jago pajak dan pasar modal, atau Agus Martowardojo yang bidangnya perbankan.

Hal ini, sambungnya, penting untuk mendorong agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga . 

"Saat ini intrument fiskal utk kebijakan ekonomi sudah terbatas. Apalagi melihat kondisi ekonomi global saat ini sulit kalau hanya menggandalkan intrument fiskal. Sehingga harus segera dipadukan dengan intrument kebijakan moneter yg  sejalan dan searah dengan intrument fiskal yg telah dibuat oleh pemerintah.  "Saya rasa Pak Perry cocoklah sebagai Gubernur BI. karena sesuai dengan kebutuhan saat ini," kata Deni.

Meski mendukung, Deni menegaskan perlunya Perry Warjiyo menunjukkan independensinya sebelum terpilih menjadi Gubernur BI. "Kalau terpilih, Pak Perry harus bisa bersikap independen. Jangan sampai mudah diintervensi untuk kepentingan politik 2019. Itu lebih berbahaya lagi," pungkas Deni.