Bertemu Tidak Sengaja dengan Menhub Saat Tinjau Perbatasan, Pejabat Malaysia Terkesima
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu tidak sengaja dengan Deputy Secretary General Ministry of Home Affairs Malaysia.
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu tidak sengaja dengan Deputy Secretary General Ministry of Home Affairs Malaysia, Dato Haji Wan Ali Bin Besar, Jumat (23/2/2018).
Kedua orang penting dari Indonesia dan Malaysia itu bertemu di tapal batas, tepatnya di Entikong Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat.
Menhub Budi dan Dato Haji Wan Ali sama-sama ke tapal batas Indonesia - Malaysia untuk tujuan yang sama. Yakni untuk melihat lebih dekat pembangunan infrastruktur di perbatasan masing-masing negaranya. Menhub ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, sementara Wan Ali memantau pos lintas batas mereka di wilayah Serawak.
Kunjungan Menhub ke Entikong dilakukan dengan menggunakan helikopter dari Pontianak. Sesampainya di Sanggau, ia langsung berkeliling memantau sejumlah fasilitas umum yang sudah terbangun di garda terdepan Indonesia tersebut. Menhub bangga dengan apa yang sudah dikerjakan pemerintah dalam tiga tahun terakhir, khususnya proses pembangunan di daerah perbatasan.
Keberadaan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, disebutkan sudah sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, utamanya pada Nawacita ketiga yaitu membangun dari pinggiran. Semua kementerian terkait, termasuk Kemenhub bersinergi membangun berbagai fasilitas umum bagi masyarakat perbatasan.
Setelah melihat berbagai fasilitas yang ada di PLBN Entikong, Menhub bergerak menyeberang ke Malaysia. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu ingin melihat lebih dekat bagaimana fasilitas utama dan fasilitas pendukung transportasi laut di Negeri Jiran. Dry port yang terletak 1 kilometer dari Pos Imigrasi Malaysia disambanginya.
Pada saat itulah, Menhub secara tidak bertemu dengan sejumlah pejabat teras Kementerian Dalam Negeri Malaysia yang di saat bersamaan tengah memantau pos lintas batas di wilayah Serawak. Mereka sengaja datang dari Putra Jaya untuk melihat lokasi calon pos lintas batas baru yang akan dibangun Malaysia berhadap-hadapan dengan PLBN Entikong.
Wan Ali yang mengetahui ada pejabat menteri dari Jakarta tengah melakukan peninjauan selanjutnya menyapa Menhub dan menggelar pertemuan mendadak. Dari situ pula diketahui jika Perintah Malaysia berencana membangun Pos Lintas Batas Baru di perbatasan Indonesia-Malaysia di Serawak.
"Jadi orang sini sekarang senang. Anda juga senang datang ke sini. Kita satu rumpun, jaga persahabatan. Kita bangun ini (PLBN) luar biasa. Katanya banyak orang Malaysia mulai datang ke sini," kata Budi dalam pertemuannya dengan Wan Ali di Tugu Garuda yang berjarak 200 meter dari garis perbatasan.
Wan Ali, kata Menhub, mengaku cukup terkesima dengan PLBN yang baru dibangun di sisi wilayah Indonesia. Dia sendiri membawa sejumlah pejabat dari Bea Cukai, Imigrasi, dan pemerintah Negara Bagian Serawak untuk melihat situasi perbatasan guna merealisasikan pos lintas batas mereka yang direncanakan dibangun baru.
"Kami juga bawa semua ke sini. Ada custom (bea cukai), ada imigrasi juga, kita bawa juga ke sini (PLBN Entikong). Alhamdulillah ini coincidence (kebetulan). Kita ada musyawarah di sini untuk pembinaan ICU baru. Jadi Insya Allah beberapa lawatan daripada sama-sama maklumat dan penyelarasan pembangunan yang baik," jelas Wan Ali.
Pembicaraan sendiri berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit. Para pejabat kedua negara yang tak sengaja bertemu di perbatasan ini kemudian berfoto bersama, tepatnya di depan Monumen Garuda yang menghadap pos yang dijaga tentara Diraja Malaysia di seberang.