Gejolak Rupiah
Dolar AS Makin Perkasa, Rupiah Kembali Melemah
Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini kembali melanjutkan pelemahan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini kembali melanjutkan pelemahan.
Bloomberg mencatat, Jumat (23/2) pagi ini rupiah dibuka di posisi Rp 13.666 per dolar AS. Kemarin, rupiah bertengger di level Rp 13.643 per dolar AS.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan masih minimnya sentimen moneter dari dalam negeri membuat rupiah kehilangan kesempatan untuk berbalik menguat.
Baca: Korban Longsor Brebes, 5 Orang Dirawat
“Pergerakan rupiah yang melemah mengindikasikan masih besarnya tekanan jual terhadap rupiah yang disebabkan masih tingginya permintaan akan dolar AS,” ungkap Reza dalam risetnya, Jumat (23/2/2018).
Reza menambahkan, adanya sentimen dari risalah The Fed yang menunjukan potensi kenaikan pertumbuhan ekonomi AS juga berimbas pada kenaikan inflasi yang pada akhirnya berdampak pada potensi kenaikan tingkat suku bunga FFR membuat permintaan akan dolar AS meningkat dan membuat rupiah cenderung melemah.
“Rupiah diestimasikan akan bergerak pada kisaran support Rp 13.720 dan resisten Rp 13.670 per dolar AS,” tuturnya.