IMF Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen di 2018, Agus Marto: Ini Bukti Kepercayaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau IMF memprediksi gerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 bisa mencapai 5,3 persen.

IMF Mission Chief for Indonesia, Luis Breuer menyebut, di tahun ini, beberapa sektor yang bisa mendongkrak laju ekonomi RI antara lain konsumsi sebagai penggerak utamanya, investasi, dan ekspor.

“Konsumsi menjadi elemen terpenting untuk mengejar pertumbuhan ekonomi ke level 5,3 persen, Akan tetapi, harus juga didorong oleh investasi dan kinerja ekspor,” ungkap Luis dalam keterangan resminya, Rabu (7/2/2018).

Tercatatat, di sepanjang tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan tipis ke posisi 5,07 persen. Capaian ini tercatat lebih tinggi dari tahun 2016 yang mana pertumbuhan ekonomi berada di level 5,03 persen.

Sementara itu, menanggapi prediksi IMF mengenai pertumbuhan ekonomi di 2018 yang bisa mencapai 5,3 persen, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut hal itu lantaran selaras dengan hasil reformasi struktural yang sudah dilakukan pemerintah.

“Saya melihat secara umum reformasi yang dilakukan pemerintah, reformasi yang dilkaukan fiskal, dan BI dihargai di hargau di forum itu,” ungkap Agus pada saat acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Agus menambahkan, pihak IMF meyakini, bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,1 persen di tahun 2017, dan makroekonominya dalan keadan baik, dengan stabilitas sistem keuangan yang terjaga.

“Itu adalah ekspresi kepercayaan IMF atas ekonomi Indonesia,” pungkas mantan Menteri Keuangan di era SBY ini.