Selasa, 30 September 2025

Program 100 Ribu Solar Lanterns Panasonic 'Hidupkan' Desa di Flores Timur

Kedatangan Okuda beserta tim yang ia bawa dari Jepang itu kemudian disambut antusias oleh Ketua Adat serta para warga setemp

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/FAJAR
Menggunakan solar lantern dari Panasonic, masyarakat Desa Riangbaring, yang terletak di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/1/2018), bisa menjalankan sejumlah kegiatan pada malam hari, diantaranya belajar dan menenun ikat. 

Pemberian solar lantern itu merupakan bagian dari program yang diadakan Panasonic, bertajuk 'Proyek 100 Ribu Solar Lanterns'.

Proyek tersebut sengaja diadakan Panasonic, untuk memecahkan permasalahan sosial yang berasal dari keterbatasan bahkan tidak adanya aliran listrik di 30 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Dalam pendistribusian empat ratusan lantern di Flores Timur, Panasonic dibantu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non Government Organization very50 serta perusahaan sosial setempat agar sumbangan tersebut bisa sampai pada masyarakat di sana.

Gerakan yang telah dilakukan oleh Panasonic itu memang telah membuat pemerintah setempat lebih memperhatikan masyakarat Flores Timur, khususnya Kecamatan Ilebura.

Pasokan listrik telah masuk ke sejumlah desa, termasuk desa yang dikunjungi Panasonic, yakni desa Riangbaring.

Kendati demikian, pasokan listrik tersebut belum bisa digunakan secara efektif lantaran lokasi yang berada di pesisir pantai itu tengah dilanda angin kencang, sehingga banyak pohon tumbang dan berakibat pada terganggunya aliran listrik.

Oleh karena itu, masyarakat desa itu pun merasa sangat terbantu dengan alternatif penerangan dari Panasonic yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi dari penggunaan lentera tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved