Selasa, 7 Oktober 2025

Bappenas: Tahun Depan, Investasi Sektor Manufaktur Harus Lebih Banyak

Bambang mengatakan, industri manufaktur cukup berkontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi selain sektor lainnya.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
Syahrizal Sidik
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mendorong agar sektor manufaktur di Indonesia bisa terkerek naik. Pasalnya, hingga kini pertumbuhan sektor manufaktur masih di bawah pertumbuhan ekonomi.

Bambang mengatakan, industri manufaktur cukup berkontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi selain sektor lainnya.

“Investasi di sektor manufaktur harus lebih banyak. Manufakturnya juga harus lebih variasi, kita tidak bisa lagi mengandalkan sektor manufaktur yang sudah berjaya tahun 90-an terutama padat karya," ujar Bambang di Gedung BEI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, sudah saatnya pemerintah melakukan diversifikasi pengembangan sektor manufaktur. Di antaranya potensi yang dapat didatangkan dari industri pengolahan makanan dan minuman, industri otomotif, industri kimia maupun farmasi yang mampu bersaing di dunia internasional.

"Untuk meningkatkan pertumbuhan manufaktur kan harus memetakan dan tahu apakah input energinya, apakah asas perpajakannya atau yang lainnya. Jadi saya pikir sangat mungkin dilakukan kebijakan untuk menyesuaikan terhadap daya saing manufaktur," imbuh dia.

Sementara itu, menurutnya, memasuki tahun politik biasanya investasi menjadi masalah yang sensitif. Sehingga, pihaknya berharap tahun politik kali ini mampu berjalan aman terkendali tanpa mengguncang aktivitas ekonomi.

"Kalau konsumsi kemungkinan terbantu karena kegiatan yang terkait dengan pilkada maupun pemilihan legislatif sendiri. Khusus untuk kegiatan ekonomi memang yang harus jadi perhatian pertumbuhan kita ke depan adalah investasi di satu sisi kita harus tetap menjaga konsumsi rumah tangga, dan berharap bahwa ekspor kita tetap bisa tumbuh tinggi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved