Erupsi Gunung Agung
Bandara Ngurah Rai Masih Ditutup, Menpar Minta Maaf kepada Turis
Abu vulkanik erupsi Gunung Agung masih menghambat penerbangan ke destinasi nomor 1 dunia versi TripAdvisor 2017 ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akses dari dan ke Bandara Ngurah Rai Bali, hari ini (29/11) masih ditutup. Abu vulkanik erupsi Gunung Agung masih menghambat penerbangan ke destinasi nomor 1 dunia versi TripAdvisor 2017 ini.
Penutupan sementara itu diumumkan hari ini, selama 24 jam, hingga Kamis 30 November jam 07.00 WITA.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta maaf kepada semua turis dan calon wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Dewata.
“Mohon maaf ya, buat wisatawan yang sudah punya rencana ke Bali," ujar Arief Yahya, Rabu (29/11/2017).
Arief meminta maklum bagi semua wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Arief juga menjelaskan pemerintah tidak ingin membuat risiko bagi turis yang ingin ke Bali saat ini.
"Kami tahu, pasti sudah merencanakan jauh-jauh hari. Keselamatan tetap nomor satu, terima kasih atas segala pengertiannya,” kata Arief Yahya.
Menurut Arief Yahya, perkembangan situasi Gunung Agung memang sangat cepat dan sulit diprediksi. Tetapi Kemenpar terus memberikan informasi terbaru melalui DarkSite di www.Indonesia.Travel.
“Bali sudah milik dunia, semua wisatawan cinta Bali, mereka berkeinginan liburan ke Bali. Karena itu, informasi tentang suasana Bali harus tetap up to date,” jelasnya.