Kamis, 2 Oktober 2025

Akan Delisting, BEI Suspensi Saham Taisho Pharmaceutical Tbk

Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00010/BEI/PRS/09-2009 pada 17 September 2009, saham Biasa SQBB disuspensi di seluruh pasar.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/SENO
Papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/6/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Taisho Pharmaceutical Tbk.

Penghentian sementara perdagangan saham emiten dengan kode efek SQBB ini dari papan bursa lantaran menyusul rencana perseroan untuk menghapus pencatatan saham (delisting) di BEI.

Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/10/2017), saham SQBB dan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI)telah disuspensi di pasar reguler dan tunai. Adapun kronologisnya sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00010/BEI/PRS/09-2009 pada 17 September 2009, saham Biasa SQBB disuspensi di seluruh pasar.

2. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00007/BEI/PRS/09-2009 pada 24 September 2009, saham Biasa SQBB hanya dapat diperdagangkan di pasar negosiasi.

Baca: Temui Jokowi, Anies-Sandi Tegaskan Komitmennya Tolak Reklamasi

Baca: Hari Ini Bekas Dirut PT Duta Graha Indah Akan Hadapi Sidang Tuntutan

3. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00007/BEI.PP1/02-2017, Peng-SPT-00007/BEI.PP2/02-2017, Peng-SPT-00007/BEI.PP3/02-2017 pada 2 Februari 2017, saham SQBB diperpanjang suspensi di pasar reguler dan tunai dan saham preferen SQBI disuspensi di pasar reguler dan tunai.

Beradasarkan surat tersebut, maka bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara efek perseroan SQBB dan SQBI di pasar negosiasi mulai sesi I perdagangan efek pada 25 Oktober.

Bursa pun meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved