BEI Targetkan Kapitalisasi Pasar Tembus 7 Ribu Triliun Pada 2018
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 35 perusahaan bakal menggelar penawaran umum perdana saham
Penulis:
Syahrizal Sidik
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 35 perusahaan bakal menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2018. Target tersebut sama dengan target bursa tahun ini.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, menargetkan dengan adanya 35 emiten, kapitaslisasi pasar BEI, bisa mencapai Rp 7 ribu triliun pada tahun depan.
"Tahun ini kita targetkan 30 perusahaan IPO, sekarang sudah 24, insya Allah tercapai," ujar Tito saat ditemui di BEI, Sudirman, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Tito menambahkan, proyeksi di tahun depan tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di atas 5,2 persen, rupiah stabil, tidak bergerak 0,5 sampai 0,8 persen.
Menurut Titor, dengan meningkatnya jumlah perusahaan tercatat di BEI akan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia, terutama peningkatan nilai transaksi harian mencapai Rp 9 triliun tahun depan.
Di samping penambahan jumlah emiten saham, bursa menargetkan sejumlah hal tahun depan, termasuk meluncurkan skema pembiayaan untuk bertransaksi (securities financing).
Saat ini nilai transaksi harian di BEI sekitar Rp 7,3 triliun-Rp 7,4 triliun. Sehingga, nilai transaksi harian di BEI tahun depan diperkirakan dapat mencapai Rp 9 triliun.
"Jika ada tambahan 35 emiten seharusya kapitalisasi pasar BEI bisa mencapai Rp 7.000 triliun," terangnya. Sekarang kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 6.530 triliun.