Advertorial
Hadirkan Kofi Annan, AdAsia 2017 Siap Beri Inspirasi Pelaku Periklanan Indonesia
AdAsia merupakan konferensi marketing paling bergengsi yang selalu menjadi wadah untuk memperoleh ilmu dari pakar bisnis dan marketing.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 22 tahun tidak berpatisipasi dalam penyelenggaraan AdAsia, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) berhasil memenangkan bidding menjadi tuan rumah penyelenggaraan AdAsia, yaitu Kongres Periklanan terbesar di Asia.
Kongres yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) ini terdiri dari 16 negara anggota.
Mengikuti bidding 4 tahun lalu di Vietnam, PPPI berhasil menjadi tuan rumah setelah menyisihkan Thailand dan Filipina. Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1995 lalu.
Sedangkan pada AdAsia 2015 di Taiwan, PPPI sukses menggelar 'Indonesian Night', yaitu malam budaya yang merupakan teaser promo rangkaian event AdAsia Bali 2017.
Diselenggarakan pada tanggal 8-10 November 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, acara ini menjadi konferensi marketing paling bergengsi yang selalu menjadi wadah untuk memperoleh ilmu dari pakar bisnis dan marketing, sekaligus membangun network dengan para praktisi bisnis lokal dan mancanegara.
Bertema “Globalizasian – Advancing New Possibilities”, kongres ini menjadi acara yang tepat untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan menyorot berbagai studi kasus pemasaran serta periklanan di wilayah Asia Pasifik.
Menghadirkan lebih dari 30 pembicara kelas dunia seperti Guy Kawasaki (brand evangelist of Canva & former brand evangelist of Apple), David Coulthard (F1 grand prix winner; Martin Lindstrom, author of the best-selling book Buyology), Charles Adler (co-founder of Kickstarter.com), Piotr Jakubowski (CMO of Go-Jek Indonesia), Azran Osman Rani (CEO of iflix Malaysia), dan Shelina Janmohamed (vice president of Ogilvy Noor).
Tapi yang terpenting, turut hadir Kofi Annan, mantan Sekretaris Jendral PBB dan penerima penghargaan Nobel Perdamaian Dunia, yang akan hadir sebagai Keynote Speaker dengan mengusung topik ‘Positive Change’, menjabarkan bagaimana bisnis dapat menjadi bagian penting dalam sebuah perubahan positif.
Indonesia sebagai tuan rumah AdAsia adalah salah satu negara Asia yang paling berpotensi dalam perkembangan industri iklan terbesar di Asia.
Indonesia memiliki 8.000 brand yang aktif di pasar dan 400 perusahaan di bidang periklanan, dengan sekitar Rp 120 triliun uang yang beredar di industri setiap tahunnya.
“Melalui AdAsia, kita dapat mempromosikan Indonesia ke dunia internasional, termasuk kemajuan besar dalam industri periklanan di tanah air. Acara ini merupakan ajang showcase untuk Indonesia, baik dari sisi destinasi maupun bisnis. Target AdAsia menghadirkan 1500 peserta dari sekitar 16 negara," ujar Kepala Hubungan Internasional PPPI Maya Watono.
“Bersama-sama kita bisa belajar lebih banyak lagi tentang inovasi terkini dan perkembangan di masa depan. Penyelenggaraan AdAsia ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang terlibat dan kami berharap untuk bisa mendukung setiap individu dan korporasi dalam industri ini," tambah Chairman Komite AdAsia Harris Thajeb.
