Sabtu, 4 Oktober 2025

Dapen dan Asuransi Diimbau Tingkatkan Investasi ke Saham Sebesar 30 Persen

"‎Kalau ngejar 10 persen, dana pensiun dan asuransi menaruh ke deposito yang bunganya 5 persen sampai 6 persen maka tidak terkejar."

TRIBUNNEWS/SENO
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio‎ (tengah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengimbau lembaga dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk meningkatkan portofolio investasinya ke saham guna mengejar imbal hasil 10 persen lebih.

"‎Kalau ngejar 10 persen, dana pensiun dan asuransi menaruh ke deposito yang bunganya 5 persen sampai 6 persen maka tidak terkejar," ujar Tito di gedung BEI, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Menurut Tito, lembaga dana pensiun saat ini menempatkan investasinya di saham baru sekitar 14 persen sampai 16 persen, sedangkan perusahaan asuransi sudah mencapai 20 persen.

"Jadi kalau mau imbal hasil 10 persen maka harus 30 persen ke saham (penempatan investasi ke saham)," tutur Tito.

‎Menurut Tito, tren bunga bank akan terus menurun seiring meningkatnya investasi masuk ke Tanah Air dan meningkatnya cadangan devisa, setelah lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) memberi peringkat Investment Grade ke Indonesia.

"Rating naik maka uang akan masuk (investasi) dan mendorong peningkatan cadangan devisa, sehingga bunga bank turun," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved