Selasa, 7 Oktober 2025

Thailand Awali Roadshow Pameran Teknologi Pencahayan Hemat Energi di Indonesia

Roadshow juga berupaya membantu penghematan energi dan penggunaan listrik yang lebih efisien untuk roadmap Smart City di Indonesia pada 2025.

Editor: Choirul Arifin
TRADE LINK MEDIA
Suasana penyelenggaraan Thailand Lighting Fair 2016 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Kota Bangkok, Thailand, bulan September 2016. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Thailand’s Provincial Electricity Authority (PEA), Messe Frankfurt and The Exhibiz Co Ltd hari ini melakukan kick off the 1st International Roadshow on Smart Technology for Smart City Safe City di Indonesia.

Roadshow ini dirancang untuk memperbarui sektor publik dan swasta mengenai tren dan teknologi efisiensi energi ASEAN sekaligus memberikan pengetahuan tentang smart technology dari pencahayaan (lighting), otomatisasi bangunan hingga keamanan.

Roadshow juga berupaya membantu penghematan energi dan penggunaan listrik yang lebih efisien untuk roadmap Smart City di Indonesia pada 2025.

Menggabungkan diskusi panel, roadshow ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka mempromosikan Thailand Lighting Fair 2017 dan menjadi pameran dagang ketiga yang diselenggarakan berturut-turut oleh PEA bekerja sama dengan Messe Frankfurt dan The Exhibiz Co Ltd dan akan berlangsung pada 16-18 November 2017 di BITEC, Thailand.

Selain teknologi pencahayaan (lighting) sebagai andalannya, tahun 2017 ini kegiatan tersebut juga akan menggabungkan zona teknologi bangunan dan mengikuti tren lampu+bangunan kelas dunia dari Messe Frankfurt.

Kegiatan ini juga digelar berbarengan dengan Secutech Thailand 2017 yang mengusung tema “Smart City Safe City”.

Ms. Siribhusaya Ungphakorn, Konselor Menteri (Komersial) Kantor Urusan Komersial, Kedutaan Besar Thailand saat membuka diskusi panel mengatakan, Pemerintah Kerajaan Thailand telah mengalokasikan investasi senilai 27,9 miliar Baht untuk tahun 2017 sampai 2021 di empat wilayah digital.

Mencakup perdagangan, kewirausahaan, inovasi, dan konten.

Siribhusaya Ungphakorn
Pakwan Jiamjiroj, General Manager The Exhibiz Co Ltd.

Pihaknya juga telah mendeklarasikan rencana Thailand menuju model ekonomi baru 'Thailand 4.0' yang memfokuskan pada sepuluh sektor bisnis utama di mana industri energi dan lighting dipertimbangkan secara serius.

"Karena revolusi digital dan pertumbuhan penduduk perkotaan juga menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar kritis bagi sektor energi global dengan konsumsi listrik yang meningkat pesat," ungkapnya.

Dia menambahkan, efisiensi energi sekarang menjadi isu kerja sama regional yang penting untuk menyeimbangkan energi, ekonomi, dan kebijakan lingkungan dan smart lighting menjadi solusinya.

Roadshow di Indonesia dirancang untuk membuka gerbang bagi hubungan ekonomi dan kolaborasi yang akan memperdalam persahabatan yang abadi antara Thailand dan Indonesia.

Selain itu juga diupayakan untuk membangkitkan peluang baru melalui Thailand’s Exhibiton Platform. Sedangkan diskusi panel akan menjadi forum pendidikan yang baik, serta membangun jaringan untuk kemitraan bisnis masa depan baik untuk sektor swasta maupun pemerintah”.

Mr. Payomsarit Sripattananon, Wakil Direktur Departemen Pemberdayaan dan Efisiensi Energi Alternatif PEA mengatakan, tren energi di seluruh ASEAN seluruhnya akan mengarah pada Smart City.

"Dengan konsep yang sudah ada, kepraktisannya mengikuti," katanya.

"Di PEA kami telah mengembangkan serangkaian teknologi infrastruktur yang memberikan landasan yang kokoh bagi pengembangan Smart City,” imbuhnya.

Misalnya, smart grid PEA yang tanpa kendala telah menghubungkan sistem kelistrikan dengan teknologi informasi dan sistem komunikasi, sementara smart meter PEA akan mengoptimalkan pengoperasian sistem tenaga agar lebih efisien, aman, dan dapat diandalkan.

"Kedua hal ini adalah dasar untuk mengembangkan rumah pintar (smart homes), bangunan cerdas (smart buildings), dan kota cerdas (smart cities)."

PEA, sebagai sebuah organisasi yang sangat konsern dengan teknologi, telah menyelenggarakan Thailand Lighting Fair selama tiga tahun berturut-turut.

Pakwan Jiamjiroj, General Manager The Exhibiz Co Ltd, mengatakan, umpan balik yang positif untuk Thailand Lighting Fair selama dua tahun terakhir menunjukkan prospek Thailand menjadi pusat teknologi lighting ASEAN.

"Tahun ini kami akan menyelenggarakan Thailand Lighting Fair yang lebih besar dan lebih baik dengan menambahkan Building Technology Zone yang menggunakan Light + Builing series Messe Frankfurt, bersamaan dengan Secutech Thailand 2017,” katanya.

"Fokus utama Thailand Lighting Fair adalah penggunaan teknologi dan solusi lighting terbaru yang mengangkat pameran tersebut sebagai pameran perdagangan Lighting terkemuka di Asia Tenggara," paparnya.

Penambahan zona bangunan dan keamanan dan smart home technology di bawah Secutech akan membuatnya lebih komprehensif bagi pengunjung.

"Di penyelenggaraan tahun ini kami berharap bisa menggaet 700 peserta pameran dan lebih dari 15.000 pengunjung dari 40 negara," bebernya.

Hal lain yang diunggulkan adalah Smart City & Safe City Landmark, demonstrasi Zona Smart City, bersama dengan Smart City Showcase dan Smart City Investment Zone.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved