Tamarin Catatkan Sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Dana dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan kegiatan sehari-hari
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (Tamarin) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang dicatatkan seluruhnya adalah sebanyak 3,75 miliar saham, di mana sebanyak 750 juta saham berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Perseroan.
Saham dengan kode perdagangan TAMU ini dicatatkan dengan harga Rp. 110,- setiap saham, dengan nilai nominal Rp. 100,- setiap sahamnya.
"Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk menawarkan sahamnya kepada publik melalui mekanisme perdagangan di BEI, Dan mulai saat ini Tamarin resmi menjadi perusahaan publik, ujar Direktur sekaligus Corporate Secretary - Leo A. Tangkilisan dalam keterangan pers, Kamis (11/5/2017).
Dalam IPO ini bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Sinarmas Sekuritas.
Menurut Anshy M Sutisna, Direktur Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas, pada Masa Penawaran Umum tercatat dari total pemesanan saham yang masuk sejumlah 725.723.000 saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment, sehingga terdapat kelebihan permintaan sebanyak 96.7 X dari porsi pooling tersebut, atau terjadi over subscribed sebesar hampir 2 X dari total IPO.
Berdasarkan sistem penjatahan, 99 persen adalah alokasi untuk penjatahan pasti (fixed allotment) dan 1% untuk penjatahan terpusat (pooling allotment).
Dana hasil IPO yang terhimpun adalah sebesar Rp. 82.500.000.000,- dengan periode Masa Penawaran Umum dari tanggal 3 - 4 Mei 2017.
Dana dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan kegiatan sehari-hari, antara lain untuk pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal.
Hingga akhir periode 31 Oktober 2016 Perseroan memiliki total aset sebesar USD. 111 juta posisi total liabilitas USD. 58 juta dan total ekuitas USD. 53 juta, Pendapatan bersih hingga 31 Oktober 2017 senilai USD. 10 juta.
“Untuk kelanjutan bisnis kami sangat optimis dalam peningkatan kinerja Perseroan, Hal ini didukung oleh Industri minyak dan gas bumi lepas pantai serta Industri jasa pelayaran angkutan penunjang kegiatan lepas pantai yang memiliki prospek ke depan positif dengan pertumbuhan yang signifikan”, ujar Direktur Utama Perseroan - Kardja Raharjo.
Strategi Usaha Perseroan kedepan antara lain mengembangkan armada kapal yang dimiliki dan berencana menambah armada kapal serta meningkatkan fasilitas PT Pelayaran Tamarin Samudra,
"Selain itu Kami selalu menjaga kualitas dalam menyediakan jasa penyewaan kapal, terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemeliharaan rutin armada," katanya.