Selasa, 30 September 2025

BTN Cetak 119 Calon Pengembang Baru

Program Mini MBA in Property ini merupakan program pendidikan hasil kerja sama Bank BTN dan SBM ITB.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah, di Jalan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013). PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kontribusi laba sebesar Rp48,66 miliar dari unit usaha syariah (BTN Syariah) selama tiga bulan pertama tahun ini, tumbuh 20,97 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,23 miliar. Perseroan mencatat dari sisi aset, BTN Syariah mencapai Rp9,09 triliun per akhir Maret 2013, tumbuh 55,66 persen dalam setahunan dibanding Rp5,84 triliun pada Maret 2012. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memacu pertumbuhan bisnis di sektor properti dengan kembali mencetak wirausaha muda yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.‎

Bekerja sama dengan School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Bank BTN melepas 119 lulusan program Mini MBA in Property.

Corporate Secretary Bank BTN Eko Waluyo mengatakan, sektor properti di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang, sehingga perseroan ‎membantu meningkatkan jumlah wirausaha di sektor properti, salah satunya melalui program Mini MBA in Property.

“Adanya program Mini MBA in Property ini untuk mendukung penyediaan pasokan rumah dalam rangka meningkatkan sektor properti dan mensukseskan Program Sejuta Rumah, para lulusan diharapkan dapat menjadi calon developer handal," kata Eko, Minggu (26/2/2017).‎

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor properti bagi pendapatan domestik bruto (PDB) 2016 baru sebesar 2,81 persen. Hal ini, ‎menunjukkan ruang bagi sektor properti untuk berkembang di Indonesia masih besar.

‎"BPS juga memprediksi lapangan usaha real estate akan mengalami peningkatan bisnis tertinggi pada triwulan pertama 2017 yang ditopang kenaikan permintaan dari dalam negeri serta harga jual," ujarnya.

Program Mini MBA in Property ini merupakan program pendidikan hasil kerja sama Bank BTN dan SBM ITB.

Program tersebut digelar selama satu bulan dengan materi teori dan praktik terkait real estate dan properti.

Program sebanyak 3 satuan kredit semester (SKS) ini juga dapat dikonversi ke dalam SKS MBA reguler bagi peserta didik yang lulus dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang MBA Reguler SBM ITB.

Ada 4 pilar pembangunan properti yang dipelajari melalui program ini yakni tanah dan lingkungan (land & environment), modal (capital), hukum (legal), dan keterampilan (skill). Secara total, Bank BTN pun tercatat telah mencetak 235 lulusan Mini MBA in Property.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved