Kamis, 2 Oktober 2025

Dirut BEI Yakin Kenaikan Suku Bunga The Fed Tak Ganggu Pasar Modal

Terlebih rata-rata pendapatan emiten hingga September 2016 tumbuh 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ‎Tito Sulistio menyakini pasar modal Indonesia akan bertumbuh dengan baik, meskipun The Fed telah menaikkan suku bunganya 25 persen.

"Selama emiten kita masih bagus dan fundamentalnya bagus, ‎maka kita tidak akan terganggu (dengan kenaikan suku bunga The Fed)," tutur Tito di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Menurut Tito, para investor akan tetap tertarik berinvestasi di pasar modal Indonesia, terlebih rata-rata pendapatan emiten hingga September 2016 tumbuh 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau pun Fed Fund Rate-nya naik 2 kali tahun depan, saya yakin perusahaan (emiten) masih bisa mengatasinya," ucap Tito.

Bank‎ sentral AS The Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke level 0,5 persen hingga 0,75 persen.

‎Tercatat, IHSG dibuka melemah 44,98 poin atau 0,88 persen ke level 5.217,83 dan Indeks LQ45 dibuka turun 10,35 poin atau 1,17 persen ke posisi 872,73.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved