Rancang Masterplan Orange County, Lippo Gandeng Arsitek Kengo Kuma
Pada bulan ini, Orange County menyambut salah satu arsitek terkemuka kelas dunia, Kengo Kuma, sebagai Design Advisor
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Lippo Group, melalui anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), yang mengembangkan masterpiece integrated development Orange County seluas 322 hektare sebagai Hub di Koridor Timur Jakarta, terus berkomitmen menjadi trendsetter pengembangan kota.
Ada lima infrastruktur utama yang akan menjadi katalis pertumbuhan dalam lima tahun ke depan di Koridor Timur Jakarta, yakni Pelabuhan Laut Dalam Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT, serta Monorail yang menghubungkan Orange County dengan tujuh kawasan industri di sekitarnya.
Lokasi Orange County sangat strategis di antara Jakarta dan Bandung serta di tengah-tengah tujuh kawasan industri di sekelilingnya.
Posisi yang strategis ini sangat sesuai dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yang mana transportasi masa depan akan terintegrasi dengan multi aktivitas dalam satu lokasi.
Hal ini menjadi inspirasi bagi Orange County untuk mengembangkan desain masterplan fase 1 lebih jauh.
Fase I ini terdiri dari apartemen, hotel, office, pusat perbelanjaan, retail & commercial, sekolah/universitas, rumah sakit, convention center, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya seluas 19,5 hektare.
Pada bulan ini, Orange County menyambut salah satu arsitek terkemuka kelas dunia, Kengo Kuma, sebagai Design Advisor Masterplan Phase 1.
Kengo Kuma akan bekerjasama dengan Mitsubishi Jisho Sekkei Inc. merancang konsep “Livable City” di Orange County.
“Kami percaya Kengo Kuma membawa nuansa desain spektakuler di keseluruhan desain masterplan Orange County phase 1,” ungkap Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2016).
Ia mengatakan Kengo Kuma adalah arsitek terpilih yang menggarap National Stadium di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai arsitek dinilai Kuma sangat piawai menggabungkan kekayaan budaya tradisional dengan material dan teknologi modern dalam desain yang sculptural.
General Manager Architectural Design Departement Mitsubishi Jisho Sekkei Inc. menuturkan, Koki Miyachi, konsep Livable City bercirikan ruang yang open, friendly, and walkable dengan beberapa fokus.
Pertama, menurutnya menciptakan tidak hanya ruang fisik, tetapi ruang publik yang komunikatif dan interaktif bagi berbagai aktivitas interaksi sosial penghuni kota.
Kedua, mengutamakan pencahayaan natural dan hemat energi atau green architecture. Sementara ketiga, desain pedestrian yang artistik dan ramah bagi pejalan kaki.
Sedangkan keempat Skyline yang impresif serta muka bangunan (Façade) yang sangat unik dengan sensai visual yang bermain dengan volume ruang.