Jumat, 3 Oktober 2025

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Karena Pemerintah Menghemat Anggaran

"Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah."

BERITA TRANS
Aktivitas bongkar-muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ ‎Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ‎ekonomi pada triwulan III 2016 di level 5,02 persen (year-on-year), sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,19 persen (year-on-year).

Namun, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, ‎lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 terutama disebabkan oleh relatif terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan ekspor.

"Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah. Sementara itu, pelemahan kinerja ekspor sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih relatif rendah," tutur Tirta, Jakarta, Senin (7/11/2016)‎.

Di sisi investasi, kata Tirta, masih minimnya peran investor swasta berdampak pada pertumbuhan investasi yang melambat di tengah berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah.

"Sedangkan konsumsi rumah tangga masih tumbuh cukup kuat didukung oleh perkembangan harga yang terjaga," ucap Tirta.

Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2016 akan meningkat didorong oleh perbaikan konsumsi rumah tangga sejalan dengan inflasi yang terjaga dan ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi.

Selain itu, masa kampanye Pilkada serentak yang dimulai pada triwulan IV 2016 diperkirakan juga dapat mendorong pertumbuhan konsumsi lembaga nonprofit.

Di sisi investasi, menurut Tirta, implementasi paket kebijakan pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi diharapkan dapat mendukung kinerja investasi.

"Di sisi lain, pelonggaraan moneter yang telah dilakukan secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi, seiring dengan efektivitas transmisi kebijakan moneter yang semakin baik ke depan," papar Tirta‎.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved