Sabtu, 4 Oktober 2025

Bekraf Bangun Ekosistem Desa Kreatif untuk Batik di Batang Jawa Tengah

Peserta juga diajari teknik pewarnaan alami untuk batik hingga membuat desain fesyen untuk menjawab perkembangan pasar.

Penulis: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BATANG -- Badan Ekonomi Kreatif menggelar workshop dalamr angka pembentukan ekosistem desa kreatif di Kabupaten Batang Jawa Tengah, untuk sesi terakhir 1-4 November 2016 dengan fokus pada batik dan fesyen. Sebelumnya di Maumere Kabupaten Sikka dengan fokus kain tenun ikat sudah selesai dilaksanakan.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Badan EkonomiKreatif (Bekraf) Selliane Halia Ishak menjelaskan dipilihnya batik dan fashion dalam pembentukan desa kreatif di Batang, lantaran daerah ini memiliki desain yang khas dan tidak ditemukan di daerah lainnya Desain yang dimaksud adalah batikTiga Negeri dan Rifaiyah.

Khusus untuk batik Rifaiyah, saat ini hanya ada tujuh orang yang menguasai pembuatan batik klasik khas Batang tersebut, dan semuanya sudah berusia lanjut. Dengan kegiatan ini diharapkan kemampuan membuat desain batik klasik itu bisa dilestarikan kepada para pebatik muda.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan muncul ide kreatif dari para perajin batik untuk mengembangkan desain kontemporer, serta paduan antara kontemporer dan klasik. Peserta juga diajari teknik pewarnaan alami untuk batik hingga membuat desain fesyen untuk menjawab perkembangan pasar.

“Di sini kami ingin memotivasi para perajin yang lebih muda untuk melestarikan dan mengembangkan desain batik, baik untuk mereka pakai sendiri maupun yang bernilai ekonomis untuk dijual. Pelatihan pada pekan ini adalah yang terakhir dari rangkaian yang telah dilaksanakan tiga bulan sebelumnya,” jelasnya, Kamis (3/11).

Batik Rifaiyah merupakan desain batik khas yang ditemukan di Batang, yang berkembang karena mengadopsi ajaran ulama setempat. Salah satu cirinya adalah menampilkan mozaik binatang yang tidak tergambarkan secara utuh.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved