Selasa, 7 Oktober 2025

Presiden Jokowi Sindir Bank yang Kenakan Biaya Administrasi Tabungan Amat Tinggi

"Saya titip kepada pimpinan bank, soal keluhan biaya tabungan, biaya fee tabungan. Kadang-kadang tabungan kita kecil, habis tergerus biaya fee bank"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/ADIATMA
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara kampanye Ayo Menabung di JCC, Jakarta, Senin (31/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyindir industri perbankan, baik BUMN maupun bank swasta dan asing yang mengenakan biaya administrasi pengelolaan tabungan terlalu tinggi kepada nasabah.

Fakta itu membuat saldo tabungan nasabah terutama nasabah menengah ke bawah jadi terkuras.

"Saya titip kepada pimpinan bank, soal keluhan biaya tabungan, biaya fee tabungan. Kadang-kadang tabungan kita kecil, habis tergerus biaya fee perbankan," ujar Presiden Joko Widodo di acara Ayo Menabung, di JCC, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Presiden Joko Widodo pun menyayangkan tingkat masyarakat yang menabung di bank menjadi sedikit akibat biaya tabungan yang besar. Dari data yang didapatkan Jokowi, ratio tabungan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kurang dari 20 persen.

"Rasio tabungan terhadap PDB masih sangat rendah, masih kurang lebih 20 persen, idealnya 32 persen," ungkap Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui kepemilikan rekening tabungan masyarakat masih di kisaran angka 19 persen.

Padahal masyarakat Indonesia kata Jokowi sudah mencapai 250 juta.

"Tingkat kepemilikan rekening 19 persen dari total penduduk Indonesia yang diatas 15 tahun," papar Jokowi.

Hal yang bisa dilakukan un mendorong masyarakat menabung kata Jokowi dimulai dari anak sekolah. Melalui sosialisasi yang baik, Mantan Walikota Solo itu yakin bisa mendorong angka penabung di bank.

"Semua masih bisa dikembangkan, tabungan pelajar ada 44 juta siswa, kelompok pemuda 55 juta.
Jadi target penghimpunan," papar Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved