Frekuensi dan Volume Transaksi Perdagangan Saham BEI Catat Rekor Tertinggi
Rekor total volume perdagangan saham, kata Tito, tercatat sebesar 39,04 miliar unit saham
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Total frekuensi dan volume transaksi perdagangan saham mencatatkan rekor tertinggi sepanjang PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berdiri pada 13 Juli 1992.
"Jumlah investor aktif yang bertransaksi di perdagangan saham hari ini juga tercatat sebagai yang terbanyak dan mencapai rekor baru lainnya," Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, Jakarta, Senin (29/10/2016).
Menurut Tito, pada perdagangan Kamis kemarin rekor total frekuensi perdagangan saham tercatat sebesar 428.640 kali transaksi, dengan rekor tertinggi sebelumnya tercatat pada 13 Juli 2016 sebesar 376.777 kali transaksi.
Rekor total volume perdagangan saham, kata Tito, tercatat sebesar 39,04 miliar unit saham dengan rekor tertinggi sebelumnya pada 8 April 2011 sebesar 29,83 miliar unit saham.
Sementara, jumlah investor aktif yang melakukan transaksi saham juga mencapai rekor yakni sebanyak 38.734 investor, dimana rekor sebelumnya tercatat pada 9 Agustus 2016 dengan jumlah 35.455 investor.
"Harapannya, semoga performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus positif sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," ujar Tito.
Menurut Tito, pencapaian rekor ini juga menunjukkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara.
"Dengan pencapaian ini, maka BEI berharap dan terus berupaya untuk menjadi Bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang," ujarnya.