Ambisi Besar Waskita Karya Jadi Raja Jalan Tol
Terbaru, Waskita memenangkan tender konsesi jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 39 kilometer (km) di Gresik, Jawa Timur.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Waskita Karya Tbk semakin gencar ngebut di bisnis jalan tol. Perusahaan konstruksi pelat merah ini rupanya ingin menguasai lebih banyak lagi konsesi di jalan bebas hambatan.
Terbaru, Waskita memenangkan tender konsesi jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 39 kilometer (km) di Gresik, Jawa Timur.
Sebelumnya perseroan sudah menguasai 15 ruas jalan tol dengan total panjang 728,29 km.
Dengan tambahan konsesi baru tersebut, emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode WSKT ini sudah menguasai 767,29 km konsesi jalan tol hingga kini.
"Tetapi kalau sebagai kontraktor jalan tol, kami sudah menggarap lebih dari 1.000 km," tutur Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita Karya, Minggu (23/10/2016).
Di proyek tersebut, Waskita bermitra dengan dua anggota konsorsium lain, yakni PT Energi Bumi Mining dengan porsi saham 25% dan PT Panca Wira Usaha Jawa Timur (20%).
Sedangkan Waskita menguasai 55% saham di konsorsium itu.
Herdiakto, Direktur Utama PT Waskita Toll Road mengungkapkan, investasi ruas tol tersebut Rp 8 triliun dengan masa konsesi 45 tahun.
Tapi lantaran harus mendukung proyek Trans Sumatera, nilai investasinya membengkak menjadi Rp 10 triliun.
Sejatinya, ruas jalan tol tersebut merupakan inisiasi Waskita dengan ruas awal Krian-Legundi-Bunder sepanjang 30 km.
Kemudian diperpanjang ke Manyar sehingga menjadi 39 km. Dengan penambahan tersebut biaya investasi awal yang ditaksir Rp 6 triliun membengkak menjadi Rp 8 triliun.
Proyek ini ditargetkan mulai dibangun pada akhir November atau awal Desember mendatang, karena progres pembebasan lahan cukup bagus.
Lama pengerjaan proyek ini bisa selama 2,5 tahun sehingga bisa beroperasi pada tahun 2019.
Selain proyek ini, Waskita juga membidik ruas jalan tol lain. Tapi, manajemen perusahaan ini tidak memberi target khusus.
Yang jelas, saat ini pihaknya bersama PT Jasa Marga Tbk sudah mengikuti prakualifikasi ruas jalan tol Semarang-Demak (24 km) dan Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 170,3 km.