BEI Catatkan Rekor Baru Kapitalisasi Pasar Tertinggi Sepanjang Masa
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membukukan pencapaian positif dengan kembali mencatatkan rekor tertinggi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membukukan pencapaian positif dengan kembali mencatatkan rekor tertinggi kapitalisasi pasar sepanjang masa.
Pada perdagangan kemarin, kapitalisasi pasar BEI menembus Rp 5.639 triliun, jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level Rp13.100, maka kapitalisasi pasar BEI telah mencapai 430 miliar dolar AS.
Sebelumnya, rekor pencapaian kapitalisasi pasar tertinggi BEI terjadi pada 7 April 2015 dengan jumlah Rp 5.565,92 triliun.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, peningkatan nilai kapitalisasi pasar hingga melampaui rekor tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar emerging market terbesar di Asia Tenggara.
"Saat ini kapitalisasi pasar BEI telah melampaui bursa-bursa emerging market di negara Asia Tenggara lainnya seperti Bursa Malaysia (402 miliar dolar AS), Thailand (400 miliar dolar AS), serta Filipina (285 miliar dolar AS)," kata Tito, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Sepanjang tahun ini, kata Tito, kapitalisasi pasar BEI juga telah mengalami pertumbuhan sebesar 22,95 persen jika dibandingkan dengan posisi kapitalisasi pasar BEI di akhir tahun lalu sebesar 350 miliar dolar AS.
Persentase kenaikan tersebut adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan bursa-bursa utama dunia seperti Filipina (21,54 persen), Thailand (20,20 persen), Taiwan (10,47 persen).
Kemudian, Korea Selatan (7 persen), Malaysia (6,67 persen), Singapura (6,30 persen), Australia (5,74 persen), India (3,66 persen), Amerika Serikat (2,74 persen), Jepang (-1,54 persen), Hong Kong (-5,05 persen), Inggris Raya (-5,05 persen) dan Tiongkok (-11,39 persen).
Peningkatan kapitalisasi pasar BEI hingga menembus rekor juga sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat menembus level psikologisnya dengan ditutup meningkat 1,35 persen atau 69,99 poin ke posisi 5.242,823 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya.
"Sepanjang tahun ini, laju IHSG telah menguat 14,15 persen jika dibandingkan dengan posisi IHSG di akhir 2015 di level 4.593,008 poin," ujar Tito.